Thursday, September 21, 2017

Fungsi dan Tujuan Pendidikan

Fungsi Pendidikan
Pendidikan ditujukan untuk mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia serta memanusiakan manusia. Pendidikan dan manusia mengandung banyak aspek dan sifatnya sangat kompleks. Karena sifatnya yang sangat kompleks itu tidak batasanpun yang cukup memadai untuk menjelaskan pendidikan secara utuh, berikut dikemukakan beberapa batasan yang berbeda berdasarkan fungsinya :
1.      Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya
Sebagai Transformasi Budaya, pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari suatu generasi ke generasi lainnya. Nilai – nilai kebudayaan tersebut mengalami prosestransformasi dari generasi tua ke generasi muda. Ada 3 bentuk transformasi yaitu nilai – nilai yang masih cocok diteruskan misalnya nilai kejujuran, rasa tanggungjawab, dan lain – lain, yang kurang cocok diperbaiki misalnya tata cara perkawinan, dan yang tidak cocok diganti misalnya pendidikan seks yang dulu ditabukan diganti dengan pendidikan seks melalui pendidikan formal. Disini tampak bahwa pewarisan budaya tidak semata-mata mengekalkan budaya secara estafet. Pendidikan justru mempunyai tugas menyiapkan peserta didik untuk hari esok.
2.      Pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi
Sebagi proses pembentukan pribadi, pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan yang sistematis dan sitemik serta terarah pada terbentuknya kepribadian peserta didik. Pembentukan pribadi meliputi dua sasaran yaitu pembentukan pribadi bagi mereka yang belum dewasa, dan mereka yang sudah dewasa atas usaha sendiri. Yang terakhir disebutkan pendidikan diri sendiri.
3.      Pendidikan sebagai penyiapan warga Negara
Pendidikan sebagai penyiapan warga Negara diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga Negara yang baik.
4.      Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja
Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja diartikan sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar untuk bekerja. Pembekalan dasar berupa pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kerja pada calon luaran.
Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan ialah perubahan yang diharapkan pada subjek didik setelah mengalami prose pendidikan baik tingkah laku individu dan kehidupan pribadinya maupun kehidupan masyarakat dari alam sekitarnya dimana indivitu itu hidup. Adapun tujuan atau cita – cita pendidikan antara satu Negara denga Negara lain itu berbeda. Hal ini disebabkan karena sumber – sumber yang dianut sebagai dasar penentu cit-cita itu berbeda. Namun demikian, ada prinsip – prinsip yang sama antara berbagai Negara dalam hal faktor – faktor yang berpengaruh terhadap hal penentu cita – cita pendidikan suatu bangsa, seperti :
1.      Pengaruh terhadap penentuan cita-cita pendidikan itu adalah faham nasionalisme serta dasar dan falsafah yang dianutnya.
2.      Ide pemikiran juga mempengaruhi perkembangan psikologi, pendidikan itu harus mencapai keselarasan dan keserasian antara jasmani dan rohani.
3.      Ide atau cita-cita pendidikan dipengaruhi oleh sifat manusia itu sendiri. Yaitu sifat sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat. Karena itu selain menjadi subjek juga menjadi objek dalam pendidikan.

4.      Cita-cita pendidikan haruslah pula mengalami perkembangan dan kemajuan sesuai dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Karena kalau tujuan pendidikan itu tidak sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern, maka tidak akan bisa menyiapkan anak didik untuk membangun masyarakat dengan cara progressif rekonstruktif. Karena itu pendidikan selalu dinamis, selalu berkembang dan inovasi sesuai dengan pendidikan masyarakatnya.

No comments:
Write comments