.
Teori
Strategi Fred R. David
Menurut Chandler strategi adalah
sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah organisasi, dan arah serta alokasi
sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi.
Strategi merupakan program – program untuk menentukan dan mencapai tujuan
organisasi dan mengimplementasikan misinya (dalam Anogara, 2004:339).
David (2002:12) mengungkapkan
bahwa strategi adalah cara untuk mencapai sasaran jangka panjang. Sasaran dapat
ditentukan sebagai hasil spesifik yang akan dicapai sebuah organisasi dengan
melakukan misi dasarnya. Sasaran sangat diperlukan karena dapat menentukan
arah, membantu dalam evaluasi, menciptakan sinergi, mengungkapkan prioritas,
memfokuskan koordinasi dan menyediakan perencanaan secara efektif.
Dari pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa strategi adalah serangkaian program yang dilakukan oleh
organisasi untuk mewujudkan tujuan organisasi dan mengimplementasikan misi
organisasi. Fred R. David (2002) mengungkapkan ada 3 tahapan dalam penentuan
strategi, yaitu:
1.
Perumusan Strategi
Termasuk didalamnya adalah peluang dan ancaman yayasan, menetapkan
kekuatan dan kelemahan yayasan, menetapkan obyektif jangka panjang,
menghasilkan program alternatif dan memilih program tertentu untuk
dilaksanakan. Tidak ada yayasan yang mempunyai sumber daya tidak terbatas,
sehingga harus diputuskan alternatif mana yang akan memberikan keuntungan bagi
sebuah organisasi.
2.
Implementasi Strategi
Implementasi strategi berarti memobilisasi anggota dan pengurus
untuk mengubah strategi yang telah dirumuskan menjadi tindakan. Keberhasilan
implementasi program kerja tergantung pada kemampuan pemimpin untuk memotivasi
anggota. Oleh karena itu keterampilan interpersonal menjadi sangat penting demi
keberhasilan implementasi strategi.
3.
Evaluasi Strategi
Evaluasi strategi adalah suatu usaha tindakan korektif yang
dilakukan untuk memastikan sasaran/tujuan yang dilakukan telah tercapai. Semua
strategi dapat dirubah dimasa depan karena faktor-faktor eksternal dan internal
selalu berubah. (David, 2002:5)
Dari penjabaran teori strategi diatas, dapat
diketahui bahwa dalam menentukan strategi suatu organisasi/yayasan memiliki 3
tahapan yaitu perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi.
Perumusan strategi meliputi pertimbangan-pertimbangan kekuatan, kelemahan,
peluang dan tantangan yang dihadapi organisasi dalam mewujudkan visi dan misi
organisasi. Setelah melalui pertimbangan-pertimbangan itu, maka sebuah
organisasi/yayasan akan mampu menentukan program-program kerja baik program
kerja tertulis maupun tidak tertulis yang akan dilaksanakan dalam rangka
mencapai visi dan misi organisasi.
Setelah merumuskan program-program kerja,
tahapan selanjutnya adalah implementasi strategi. Program-program kerja yang
telah disusun harus diwujudkan dalam bentuk perbuatan dan tindakan nyata. Dalam
implementasi strategi, peran ketua dan pengurus yayasan sangatlah penting.
Pemimpin harus mampu memotivasi anggota dan menjalin hubungan interpersonal
demi keberhasilan implementasi strategi agar program kerja yang telah tersusun
dapat terlaksana dengan baik sehingga visi dan misi organisasi dapat tercapai.
Tahap yang terakhir adalah evaluasi strategi.
Evaluasi strategi merupakan tindakan yang dilakukan oleh pemimpin untuk
memastikan sasaran/tujuan yang telah tercapai. Evaluasi strategi penting agar
dapat mengetahui hasil pelaksanaan program-program kerja serta untuk menentukan
program-program kerja yang akan dilakukan pada masa yang akan datang.
No comments:
Write comments