Tuesday, September 19, 2017

Jenis Penilaian

1.      PENILAIAN SIKAP
Sikap bermula dari perasaan yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang diinginkan. Kompetensi sikap yang dimaksud dalam panduan ini adalah ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang yang diwujudkan dalam perilaku.
Penilaian kompetensi sikap dalam pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur nilai-nilai atau pandangan hidup yang diperoleh oleh peserta didik sebagai hasil suatu program pembelajaran. Penilaian sikap juga merupakan aplikasi suatu standar atau sistem pengambilan keputusan terhadap sikap. Kegunaan utama penilaian sikap sebagai bagian dari pembelajaran adalah refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan sikap peserta didik secara individual. Berdasarkan rumusan KI-1 dan KI-2 di atas, penilaian sikap pada jenjang SMP/MTs mencakup hal-hal yang terdapat di dalam tabel berikut.
Tabel 1. Cakupan Penilaian Sikap
KI 1 Penilaian sikap spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
KI 2 Penilaian sikap sosial
1.      jujur
2.      disiplin
3.      tanggung jawab
4.      toleransi
5.      gotong royong
6.      santun
7.      percaya diri


·         Teknik dan Bentuk Instrumen
a.       Observasi
Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara `berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan menggunakan instrumen  yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Bentuk instrumen yang digunakan untuk observasi adalah pedoman observasi yang berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik. Rentang skala hasil pengamatan antara lain ditentukan dengan pernyataan berikut.
1)      selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah
2)      sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik


b.      Penilaian Diri

Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri menggunakan daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik.

c.       Penilaian Antar Peserta Didik
Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian yang dilakukan dengan cara peserta didik saling menilai terhadap pencapaian suatu kompetensi. Instrumen yang digunakan untuk penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek dan skala penilaian (rating scale) dengan teknik sosiometri berbasis kelas. Guru dapat menggunakan salah satu atau kedua instrumen itu.

d.      Jurnal

Jurnal merupakan catatan pendidik yang berisi informasi hasil pengamatan di dalam dan di luar kelas mengenai kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.








PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
Mata Pelajaran          : PPKn
Kelas                           : VII SMP/MTs

·         Kompetensi Inti  :
Menghargai dan Menghayati ajaran agama yang dianutnya
·         Kompetensi Dasar         :
1.1 Menghargai perilaku beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat
·         Indikator             :
Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.
·         Tujuan                :
Siswa dapat menunjukkan perilaku religious dan membina hubungan yang baik secara vertical kepada Tuhan YME maupun hubungan horizontal kepada sesama makhluk Tuhan.


 Pedoman Observasi Sikap Spiritual

·         Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.

4          = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3          = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya.
2          = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukannya.
1          =tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.





Nama Peserta Didik                  : ………………….
Kelas                                          : ………………….
Tanggal Pengamatan                 : …………………..
Materi Pokok                             : …………………..

No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu




2
Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan yang diterima




3
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau presentasi




4
Mengungkapkan rasa kekaguman, baik secara lisan maupun tulisan, terhadap Tuhan saat melihat atau merasakan kebesaran Tuhan




5
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan, dengan menyebut nama-Nya




6.
Tidak menghalangi temannya untuk beribadah




7.
Tidak membeda – bedaka  teman yang berbeda agama




Jumlah Skor





Petunjuk Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 7 pernyataan = 28, maka skor akhir adalah

Peserta didik memperoleh nilai
Sangat Baik     : apabila memperoleh skor  3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik                 : apabila memperoleh skor  2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup             : apabila memperoleh skor  2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang            : apabila memperoleh skor kurang  2.40 (kurang dari 60%)


PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Mata Pelajaran          : PPKn
Kelas                           : VII SMP/MTs

·         Kompetensi Inti  :
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
·         Kompetensi Dasar         :
2.2 Menunjukkan perilaku sesuai norma – norma dalam berinteraksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar
·         Indikator             :
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, toleran dan santun dan jujur dalam berinteraksi dengan kelompok sebaya.
·         Tujuan                :
Siswa dapat menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, toleran dan santun dan jujur dalam berinteraksi dengan kelompok sebaya dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun ketika bergaul diluar kelas

Pedoman Observasi Sikap Jujur

Petunjuk        :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.

4          = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3          = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
            kadang-kadang tidak melakukannya.
2          = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
             sering tidak melakukannya.
1          = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya.


Nama Peserta Didik                  : ………………….
Kelas                                          : ………………….
Tanggal Pengamatan                 : …………………..
Materi Pokok                             : …………………..


No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas




2
Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas




3
Mengungkapkan perasaan apa adanya terhadap sesuatu




4
Melaporkan data atau informasi apa adanya




5
Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki




Jumlah Skor





Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual


Pedoman Observasi Sikap Disiplin

·         Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
Ya       =   apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.
Tidak =   apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.

Nama Peserta Didik                  : ………………….
Kelas                                          : ………………….
Tanggal Pengamatan                 : …………………..
Materi Pokok                             : …………………..


No
Sikap yang Diamati
Melakukan
Ya
Tidak
1
Masuk kelas tepat waktu


2
Mengumpulkan tugas tepat waktu


3
Memakai seragam sesuai tata tertib


4
Mengerjakan tugas yang diberikan


5
Tertib dalam mengikuti pembelajaran


6
Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan


7
Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran


8
Membawa buku teks mata pelajaran


Jumlah



·         Petunjuk Penskoran
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus
Contoh:
Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh skor 6, dan skor tertinggi 8 maka skor akhir adalah:
Peserta didik memperoleh nilai seperti dalam pedoman observasi sikap spritual.

Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab

·         Petunjuk

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung jawab. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4          = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3          = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya.
2          = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.
1          = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya.








Nama Peserta Didik   : ………………….
Kelas                           : ………………….
Tanggal Pengamatan  : …………………..
Materi Pokok              : …………………..

No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Melaksanakan tugas individu dengan baik




2
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan




3
Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat




4
Mengembalikan barang yang dipinjam




5
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan




Jumlah Skor





Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual.


Pedoman Observasi Sikap Toleransi

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam toleransi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap toleransi yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

4  =   selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3  =   sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya.
2  =   kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.
1  =   tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya.

Nama Peserta Didik      : ………………….
Kelas                              : ………………….
Tanggal Pengamatan     : …………………..
Materi Pokok                 : …………………..

No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Menghormati pendapat teman




2
Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender




3
Menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat




4
Menerima kekurangan orang lain




5
Mememaafkan kesalahan orang lain




Jumlah Skor





Petunjuk penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual
Pedoman Observasi Sikap Gotong Royong
·         Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam gotong royong. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap gotong royong  yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4  =   selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3  =   sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya.
2  =   kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.
1  =   tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya.

Nama Peserta Didik      : ………………….
Kelas                              : ………………….
Tanggal Pengamatan     : …………………..
Materi Pokok                 : …………………..
No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Aktif dalam kerja kelompok




2
Suka menolong teman/orang lain




3
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan




4
Rela berkorban untuk orang lain




Jumlah Skor





Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual.





Pedoman Observasi Sikap Santun
·         Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kesantunan. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap santun yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4  =   selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3  =   sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya.
2  =   kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.
1  =   tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya.

Nama Peserta Didik      : ………………….
Kelas                              : ………………….
Tanggal Pengamatan     : …………………..
Materi Pokok                 : …………………..

No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Menghormati orang yang lebih tua




2
Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain




3
Menggunakan bahasa yang santun saat menyampaikan pendapat




4
Menggunakan bahasa yang santun saat mengkritik pendapat teman




5
Memberikan 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain




Jumlah Skor





Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual.









Pedoman Observasi Sikap Percaya Diri
·         Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam percaya diri. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap percaya diri yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4  =   selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3  =   sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya.
2  =   kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.
1  =   tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya.

Nama Peserta Didik      : ………………….
Kelas                              : ………………….
Tanggal Pengamatan     : …………………..
Materi Pokok                 : …………………..

No
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Berani presentasi di depan kelas




2
Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan




3
Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu




4
Mampu membuat keputusan dengan cepat




5
Tidak mudah putus asa atau pantang menyerah




Jumlah Skor





Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada  pedoman observasi sikap spiritual.












2.      PENILAIAN PROYEK

Pengertian Penilaian Proyek (Project Work) menurut para ahli, seperti : Surapranata memberikan pengertian penilaian proyek sebagai penilaian berbasis kelas terhadap tugas yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Menurut Haryati penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang mencakup beberapa kompetensi yang harus diselesaikan oleh peserta didik dalam periode atau waktu tertentu. Tugas tersebut dapat berupa investigasi terhadap suatu proses atau kejadian yang dimulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan data, dan penyajian data.
Sedangkan menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum Depdiknas mendefenisikan penilaian proyek sebagai penilaian untuk mendapatkan gambaran kemampuan menyeluruh/umum secara kontekstual, mengenai kemampuan siswa dalam menerapkan konsep dan pemahaman mata pelajaran tertentu. Dari pengertian diatas dapat diidentifikasi beberapa poin pokok dalam memahami pengertian dari penilaian proyek yaitu :
•      Penilaian proyek merupakan penilaian berbasis kelas
•      Penilaian proyek dilakukan pada mata pelajaran tertentu
•      Penilaian proyek dilakukan secara kontekstual dan komprehensif
•      Penilaian proyek berorientasi pada pengembangan kompetensi siswa
•      Penilaian proyek menekankan pada proses dan produk
•      Penilaian proyek dikerjakan selama periode waktu tertentu
Jadi dapat disimpulkan bahwa penilaian proyek adalah penilaian berbasis kelas  yang dilakukan terhadap suatu tugas pada mata pelajaran tertentu dalam rangka untuk mendapatkan informasi kemampuan dan kompetensi siswa yang harus diselesaikan dalam periode waktu tertentu. Penilaian proyek dapat berupa : investigasi matematik, pengaruh olahraga pada postur tubuh, praktik investigasi fisika, air di rumah kita (multi-disiplin), perancangan tata ruang sekolah.
Dalam kata lain penilaian proyek merupakan tugas penelitian yang mengharuskan siswa untuk terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data. Dalam pelaksanaannya penilaian proyek dapat dilakukan oleh siswa secara individu atau kelompok. Penilaian proyek umumnya dilakukan dengan mengikuti beberapa tahap dalam pelaksanaannya yang meliputi, perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan data, dan penyajian data atau presentasi. Berikut saya akan mencoba membuat contoh penilaian proyek pada mata pelajaran PPKn.

Mata Pelajaran          : PPKn
Kelas                           : XI SMA/ MA

·         Kompetensi Inti  :
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
·         Kompetensi Dasar         :
3.5 Menganalisis perkembangan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
·         Indikator             :
Menganalisis dinamika perkembangan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
·         Tujuan                :
Siswa dapat mengidentifikasi dinamika perubahan sikap demokratis masyarakat Indonesia pasca reformasi 1998

Tugas                          :
Lakukanlah penelitian mengenai perkembangan perilaku demokratis masyarakat di sekitarmu. Analisislah bagaimana perkembangan itu terjadi melalui wawancara dengan minimal 5 narasumber!
·         Ketentuan                       :
a)      Buatlah kelompok dengan anggota 4-5 orang
b)      Tentukan daerah yang menjadi lokasi penelitianmu
c)      Tentukan narasumber yang sesuai dengan tujuan penelitianmu
d)      Kumpulkan data yang kamu peroleh dari narasumber, kemudian analisislah data tersebut dan identifikasikan bagaimana perkembangan sikap demokratisnya kemudian ditarik kesimpulan secara general tentang sikap demokratis masyarakat daerah tersebut.
e)      Waktu pengerjaan tugas 1 minggu, dan hasil dipresentasikan di depan kelas

INSTRUMEN PENILAIAN
Nama Kelompok         :
Kelas                           :

No.
Deskripsi
Skor
3
2
1
1.
Perencanaan
  1. Tujuan Penelitian
  2. Tempat penelitian
  3. Responden / narasumber
  4. Daftar Pertanyaan




2.
Pengumpulan Data
  1. Bukti transkrip wawancara
  2. Kelengkapan data
  3. Kesesuaian data dengan tujuan




3.
Pengolahan Data
  1. Ketepatan
  2. Relevansi
  3. Kesesuaian dengan tujuan
  4. Keakuratan penarikan kesimpulan




4.
Penyajian Data
  1. Kelengkapan
  2. Sistematika penulisan
  3. Komunikatif
  4. Presentasi






RUBRIK PENILAIAN PRODUK
Aspek
Kriteria Skor
3
2
1
Persiapan
Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan dengan lengkap.
Jika memuat tujuan, topik, alasan, tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan kurang lengkap.
Jika memuat tujuan, topik, alasan,
 tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan
tidak lengkap
Pengumpulan Data
Jika daftar pertanyaan dapat dilaksanakan  semua, data yang diperoleh sesuai dengan tujuan dan data tercatat dengan rapi dan lengkap.
Jika daftar pertanyaan dapat dilaksanakan semua, tetapi data tidak tercatat dengan rapi dan lengkap dan data yang diperoleh kurang sesuai dengan tujuan
Jika pertanyaan tidak terlaksana semua dan data tidak tercatat dengan rapi serta data yang dikumpulka tidak sesuai dengan tujuan penelitian.
Pengolahan Data
Jika pengolahan data tepat, akurat, relevan serta pembahasan data sesuai tujuan penelitian
Jika pengolahan data kurang tepat, akurat, relevan dan pembahasan data kurang menggambarkan tujuan penelitian
Jika sekedar melaporkan hasil penelitian tanpa membahas data sehingga tidak diketahui ketepatan, keakuratan dan relevansi data.
Pelaporan Tertulis
Jika sistimatika penulisan benar, memuat saran, bahasa komunikatif serta presentasi bagus dan lancar.
Jika sistimatika penulisan benar, memuat saran, namun bahasa kurang komunikatif dan saat presentasi kurang dapat menguasai bahan.
Jika penulisan kurang sistimatis, bahasa kurang komunikatif, kurang memuat saran dan presentasi gagal menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan hasil penelitiannya.

Penilaian
Skor maksimal = 45

X 100
 
Nilai =        Skor
                        Skor maksimal

Kriteria:
80 - 100 : Sangat Baik
70 - 79   : Baik
61 - 69   : Cukup Baik
< 60       : Kurang Baik








3.      PENILAIAN PRODUK
Penilaian produk adalah penilaian terhadap keterampilan siswa dalam membuat produk sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan baik dari segi proses maupun hasil akhir. Menurut Ramlan Arie (2011) Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu:
·         Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk.
·         Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik.
·         Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.
Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.
1)      Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada tahap appraisal (penilaian produk).
2)      Cara analitik
Yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan (tahap: persiapan, pembuatan produk, penilaian produk).
Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan guru untuk menilai dan mencatat hasil kerja siswa antara lain adalah sebagai berikut:
  • Anekdotal Record (Catatan Peristiwa)
  • Skala Penilaian analitik
  • Skala penilaian holistik
Berikut saya akan mencoba membuat contoh penilaian produk pada mata pelajaran PPKn.








Mata Pelajaran          : PPKn
Kelas                           : VII SMP

·         Kompetensi Inti  :
Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori
·         Kompetensi Dasar         :
4.7 Menyajikan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI
·         Indikator             :
Menciptakan karya yang menunjukkan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI
·         Tujuan                :
Siswa dapat membuat media informasi tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI

Tugas                          :
Buatlah poster yang menggambarkan  karakteristik daerah tempat Tinggalmu sebagai bagian utuh dari NKRI!
·         Ketentuan                       :
a)      Identifikasilah kelebihan serta kelemahan daerahmu yang menjadi ciri khas atau karakteristik daerah.
b)      Tuangkan Kelebihan atau kelemahan tersebut dalam bentuk poster semenarik mungkin.
c)      Tuliskan pula “quotes” atau kutipan yang mendukung gambar dalam postermu!
d)      Hasil karya bukan merupakan plagiatisme.
e)      Poster dilukis pada kertas A4 dan dibingkai




INSTRUMEN PENILAIAN
Nama Siswa               :
            No. Absen                   :
Kelas                           :

No.
Deskripsi
Skor
4
3
2
1
1.
Mengembangkan gagasan
  1. Mengidentifikasi kelebihan daerah
  2. Mengidentifikasi kelemahan daerah
  3. Kesesuaian karakteristik yang ditemukan dengan faktanya
  4. Kesesuaian quotes




2.
Menyeleksi dan menggunakan alat dan bahan
  1. Kreatifitas mengunakan alat dan bahan
  2. Ketepatan penggunaan alat dan bahan
  3. Perolehan bahan
  4. Kesesuaian dengan kriteria yang ditentukan




3.
Menghasilkan produk
  1. Kerapian dan keindahan
  2. Kesesuaian kriteria
  3. Ketepatan gambar dengan karakteristik daerah
  4. Keaslian Karya






RUBRIK PENILAIAN PRODUK
No.
Deskripsi
Skor
4
3
2
1
1.
Mengembangkan gagasan
Siswa mengidentifikasi kelebihan daerahnya dengan benar, Kelemahan diidentifikasi dengan benar, karakteristik yang ditemukan benar serta quotes sesuai dengan karakteristik daerah yang dimaksud
Siswa mengidentifikasi kelebihan daerahnya dengan benar, Kelemahan diidentifikasi dengan benar, karakteristik yang ditemukan kurang sesuai serta quotes kurang sesuai dengan karakteristik daerah yang dimaksud
Siswa mengidentifikasi kelebihan daerahnya secara kurang tepat, Kelemahan diidentifikasi secara kurang tepat, karakteristik yang ditemukan kurang sesuai serta quotes kurang sesuai dengan karakteristik daerah yang dimaksud
Siswa tidak mengidentifikasi kelebihan daerahnya dengan benar, Kelemahan juga tidak diidentifikasi dengan benar, karakteristik yang ditemukan salah serta quotes tidak sesuai dengan karakteristik daerah yang dimaksud
2.
Menyeleksi dan menggunakan bahan
Pemilihan Bahan sesuai dengan kriteria, tepat, kreatif dan perolehan bahan mudah
Pemilihan Bahan cukup sesuai dengan kriteria, cukup tepat, cukup kreatif dan cukup mudah didapat
Pemilihan Bahan kurang sesuai dengan kriteria, kurang tepat, kurang kreatif, dan bahan sukar didapat
Pemilihan Bahan salah, tidak kreatif, tidak tepat, dan sulit didapat
3.
Menghasilkan produk
Produk yang dihasilkan bagus dan sesuai kriteria, rapi, gambar sesuai dengan karakteristik daerah dan merupakan karya asli siswa
Produk yang dihasilkan bagus, rapi, sesuai dengan karakteristik daerah, dan karya asli siswa tetapi tidak memenuhi kriteria
Produk kurang kreatif, kurang memenuhi kriteria, kurang sesuai dengan karakteristik daerah tetapi karya asli siswa
Produk tidak  sesuai dengan kriteria, tidak kreatif, tidak sesuai karakteristik dan plagiat.




Penilaian
Skor maksimal = 48

X 100
 
Nilai =        Skor             
            Skor maksimal

Kriteria:
80 - 100 : Sangat Baik
70 - 79   : Baik
61 - 69   : Cukup Baik
< 60       : Kurang Baik



























4.      PENILAIAN PERFORMANCE (KINERJA)
Penilaian kinerja adalah proses mengumpulkan data dengan cara pengamatan yang sistematik untuk membuat keputusan tentang individu. Penilaian kinerja terutama sangat sesuai dalam menilai keterampilan  proses sains. Keterampilan proses siswa yang dapat dinilai meliputi keterampilan proses intelektual (seperti keterampilan observasi, berhipotesis, menerapkan konsep, merencanakan serta melakukan penelitian, dan lain-lain). Bentuk penilaian kinerja yaitu kinerja klasikal, penilaian kinerja kelompok, penilaian kinerja personal.
Penilaian kinerja digunakan untuk menilai kemampuan siswa melalui penugasan (task). Dalam  menilai kinerja siswa tersebut, perlu disusun kriteria. Kriteria yang menyeluruh disebut rubric. Dengan demikian wujud penilaian kinerja yang utama adalah task (tugas) dan rubrics (kriteria penilaian). Tugas-tugas kinerja digunakan untuk memperlihatkan kemampuan siswa dalam melakukan suatu keterampilan tentang sesuatu dalam bentuk nyata. Untuk mengamati unjuk kerja peserta didik dapat menggunakan alat atau instrumen berupa daftar cek (check-list) dan skala penilaian (rating scale) (Suwandi, 2009: 47-48).
Organization Chart




Berikut saya akan mencoba membuat contoh penilaian kinerja pada mata pelajaran PPKn

Mata Pelajaran          : PPKn
Kelas                           : VII SMP/MTs

·         Kompetensi Inti  :
Mencoba, mengolah dan mengkaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
·         Kompetensi Dasar         :
4.6 Menampilkan perilaku kebersatuan dalam keberagaman yang dibingkai Bhineka Tunggal Ika
·         Indikator             :
Mensimulasikan perilaku yang menunjukkan kebersatuan dalam keberagaman yang dibingkai Bhineka Tunggal Ika.
·         Tujuan                :
Siswa dapat menunjukkan perilaku persatuan dan kesatuan antar suku bangsa di Indonesia melalui pentas drama.

Tugas                          :
Buatlah scenario drama yang bertemakan “ Indonesiaku damai dalam ke-Bhinekaan suku bangsa ”. Kemudian tampilkan scenario yang telah kamu buat di panggung yang telah disediakan!
·         Ketentuan                       :
a)      Buatlah kelompok dengan beranggotakan 5 orang siswa (laki-laki dan perempuan)
b)      Perhatikan tema dan isi naskah drama yang kalian buat
c)      Untuk mendukung penampilan, gunakanlah kostum atau wardrobe sesuai dengan karakter dalam skenariomu.
d)      Tampilkan scenario yang kalian buat di panggung yang telah disediakan
Dalam Penilaian kinerja ini, terdapat dua macam instrument yang digunakan yaitu check list dan rating scale. Berikut adalah instrument penilaian dari contoh soal yang telahsaya buat.
A.    Penilaian  Kinerja  Pentas Drama dalam Bentuk daftar Cek
Nama kelompok            : ……………………..
Kelas                           : ……………………..
No
Aspek
Ya
Tidak
1.
Persiapan
  1. Skenario yang dibuat sesuai dengan tema yang telah ditentukan
  2. Jumlah anggota lengkap (5 orang)
  3. Membawa alat dan kostum yang mendukung penampilan
  4. Siswa terlihat santai dan percaya diri


2.
Pelaksanaan
  1. Mimik wajah dan intonasi sesuai dengan karakter yang diperankan
  2. Penampilan terorganisir dengan baik
  3. Tidak ada kesalahan yang berarti selama pentas berlangsung
  4. Penggunaan property secara maksimal
  5. Waktu yang digunakan tidak melebihi durasi yang telah disediakan
  6. Setiap karakter dijiwai dengan baik oleh siswa


3.
Kegiatan akhir drama/pentas
  1. Terdapat kalimat penutup atau quote yang mempertegas akhir cerita
  2. Merapikan kembali alat – alat yang telah digunakan


Keterangan                                                      Skor maksimal : 12
X 100
 
Ya       : mendapat skor 1                                Nilai    = skor yang didapat
Tidak   :  mendapat skor 0                                                   skor maksimal



B.     Penilaian  Kinerja  Pentas Drama dalam Bentuk Rating Scale
Nama kelompok            : ……………………..
Kelas                           : ……………………...
No
Aspek
Kriteria Penilaian
Skor
Keterangan
3
2
1
1
Persiapan
  1. Kesesuaian scenario dengan tema yang ditentukan
  2. Kelengkapan anggota
  3. Kostum dan property
  4. Kepercayaan diri siswa





2
Pelaksanaan Drama
  1. Mimic wajah sesuai dengan perubahan pernyataan yang disajikan
  2. Intonasi laval sesuai dengan karakter kata – kata yang diucapkan
  3. Kerjasama tim
  4. Tingkat kesalahan
  5. Penggunaan property
  6. Kesesuaian waktu
  7. Penjiwaan karakter yang diperankan





3
Kegiatan akhir drama
  1. Ketegasan konklusi
  2. Kerapian setelah pentas





RUBRIK PENILAIAN KINERJA
Aspek
Kriteria Skor
3
2
1
Persiapan
Jika scenario yang dibuat sesuai dengan kriteria, jumlah anggota lengkap, menggunakan kostum dan property yang mendukung penampilan serta siswa terlihat percaya diri
Jika scenario yang dibuat kurang sesuai dengan kriteria, menggunakan kostum dan property yang kurang maksimal, siswa terlihat gugup akan tetapi jumlah anggota lengkap,
  Jika scenario yang dibuat tidak sesuai dengan kriteria, jumlah anggota tidak lengkap, tidak menggunakan kostum dan property yang mendukung penampilan serta siswa terlihat gugup.
Pelaksanaan Drama
Jika mimic dan intonasi tepat, kerjasama bagus, tingkat kesalahan rendah, penggunaan property baik, waktu sesuai dengan durasi yang disediakan, serta penjiwaan karakternya bagus.
Jika mimic dan intonasi kurang tepat, kerjasama kurang bagus, , penggunaan property kurang baik, , serta penjiwaan karakternya kurang bagus akan tetapi  waktu sesuai dengan durasi yang disediakan dan tingkat kesalahan rendah
Jika mimic dan intonasi tidak tepat, tidak ada kerjasama, tingkat kesalahan tinggi, tidak menggunakan properti, waktu melebihi durasi yang disediakan, serta penjiwaan tidak sesuai dengan karakternya
Kegiatan Akhir drama
Jika siswa Menggunakan kalimat penutup yang mempertegas akhir cerita serta merapikan kembali alat dan property yang telah digunakan
Jika siswa Menggunakan kalimat penutup yang kurang dapat  mempertegas akhir cerita akan tetapi merapikan kembali alat dan property yang telah digunakan
Jika siswa tidak Menggunakan kalimat penutup yang mempertegas akhir cerita serta tidak merapikan kembali alat dan property yang telah digunakan
Penilaian
Skor maksimal = 39

X 100
 
Nilai =        Skor
                        Skor maksimal

Kriteria:
80 - 100 : Amat Baik
70 - 79   : Baik
61 - 69   : Cukup Baik
< 60       : Kurang Baik









5.      PENILAIAN PORTOFOLIO
Secara umum, portofolio merupakan kumpulan dokumen berupa objek penilaian yang dipakai oleh seseorang yang bertujuan untuk mendokumentasikan dan menilai perkembangan suatu proses. Dalam dunia pendidikan portofolio dapat diginakan guru untuk melihat perkembangan peserta didik dari waktu ke waktu berdasarkan kumpulan hasil karya sebagai bukti dari suatu kegiatan pembelajaran. Portofolio juga dapat dipandang sebagai proses sosial yang terdapat didalam pikiran peserta didik, baik itu berwujud pengetahuan, keterampilasn maupun sikap dan nilai. Artinya portofolio bukan hanya berupa benda nyata, melainkan mencakup segala pengalaman batiniah yang terjadi pada diri peserta didik.
Yang dimaksud dengan portofolio adalah semua benda yang berbentuk bukti fisik sebagai sesuatu yang menunjukkan hasil kinerja peserta didik. Sebetulnya bukti fisik yang berupa benda yang sudah dinilai dalam penilaian produk atau proyek juga dapat dikatakan portofolio karena juga merupakan bukti fisik hasil prestasi peserta didik. Namun oleh karena benda hasil produk dan proyek sudah dinilai oleh guru melalui penilaian produk dan penilaian proyek secara terpisah, maka penilaian portofolio ini dibatasi pada bukti fisik yang berupa barang cetakan atau tulisan di atas kertas kerja atau benda-benda lain yang dapat ditulisi atau diberi lukisan. Dengan demikian portofolio dapat berbentuk yakni berupa : kertas ulangan harian, kertas ulangan semester, buku pekerjaan rumah, buku pekerjaan sekolah dan bentuk-bentuk lain yang memuat coretan atau grafis sebagai bukti kinerja siswa.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa enilaian portofolio merupakan penilaian melalui koleksi karya (hasil kerja) yang sistematis. Pengumpulan data dilakukan melalui karya siswa. Pengumpulan dan penilaian dilakukan secara terus-menerus dalam suatu periode tertentu. Melalui portofolio, kita akan mengetahui tingkat perkembangan kemajuan belajar siswa. Penilaian portofolio dilakukan atas dasar kesepakatan bersama antara siswa dan guru untuk mengerjakan suatu tugas dan dikumpulkan pada waktu yang telah ditentukan. Tidak semua tugas dapat dimasukkan ke dalam portofolio. Hanya tugas yang telah disepakatilah yang bisa dijadikan arsip portofolio.
Setiap siswa memiliki portofolionya sendiri. Hasil kerja dibuatkan kriteria untuk menilai dan hasilnya dikumpulkan dan dimasukkan dalam map, diberi tanggal pembuatan. Hasil karya yang telah dikumpulkan dapat diperbaiki kembali oleh siswa dalam jangka waktu yang telah disepakati sehingga penilaian portofolio ini memberikan rasa kepuasan kepada siswa. Kayra – karya yang dapat dikumpulkan dalam portofolio adalah puisi, karangan, gambar, desain, paper, synopsis, naskah pidato, naskah drama, dsb.
Berikut saya akan mencoba membuat contoh penilaian portofolio pada pelajaran PPKn.

Mata Pelajaran          : PPKn
Kelas                           : XI SMA/ MA

·         Kompetensi Inti  :
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
·         Kompetensi Dasar         :
3.7 Menganalisis berbagai strategi yang telah diterapkan oleh Negara dalam mengatasi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dalam membangun intergrasi nasional dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
·         Indikator             :
1)      Mengidentifikasi strategi nasional bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan dalam membangun integrasi nasional dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
2)      Menganalisis permasalahan yang dialami oleh bangsa Indonesia terkait dengan ATHG
3)      Menyajikan argument yang solutif mengenai permasalahan ATHG yang dialami oleh bangsa Indonesia


·         Tujuan                :
1)      Siswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dalam membangun integrasi nasional dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
2)      Siswa mampu menjelaskan strategi nasional bangsa Indonesia dalam mengatasi ATHG
3)      Siswa mampu menyebutkan dan menjelaskan serta mengkategorikan pertmasalahan ATHG yang terjadi di Indonesia
4)      Siswa mampu memberikan solusi strategi alternative untuk meyelesaikan permasalahan ATHG di Indonesia

Tugas                          :
Buatlah skema atau desain  peta ATHG beserta strategi yang diterapkan oleh bangsa Indonesia dalam rangka mengatasi ancaman, tantangan, hambatan, dan tujuan. Kemudian dari desain yang telah kamu buat, kembangkanlah desain peta ATHG tersebut dalam bentuk artikel ilmiah, makalah, dan poster yang mencerminkan masalah disertai solusi alternatif

·         Ketentuan                       :
-          Tugas dikerjakan secara individu
-          Waktu pengerjaan selama 3 bulan (20 Mei 2015 – 20 Agustus 2015)
-          Setiap minggu pada jam pelajaran PPKn, kumpulkan hasil karyamu dalam map pribadi yang telah diberi nama, kelas dan nomor absen
-          Tugas yang telah dikumpulkan dapat diperbaiki kembali apabila anda merasa tugas belum sesuai dengan criteria
-          Kumpulkan kembali perbaikan anda seminggu setelahnya, begitu seterusnya.
-          Akhir pengerjaan tugas dikumpulkan pada tanggal 20 Agustus 2015 pukul 07.00 WIB




INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru, Isilah setiap kolom kriteria dengan acuan sebagai berikut :
4  =   Sangat Baik
3  =   Baik
2  =   Cukup
1  =   Kurang

Nama Siwa      :…………………………………
Kelas               :………………………………..
No. Absen       :………………………………..
Mata Pelajaran            : PPKn
Alokasi Waktu            : 3 Bulan

No
Aspek Tugas
Periode
Kriteria
Jumlah Skor
Ket
Ketepatan Gagasan
Ketepatan Data
Kelengkapan gagasan
Kemenarikan sajian
1.
Skema / desain peta ATHG + Strategi
25/05






01/06






08/06






dst






2.
Artikel ilmiah
25/05






01/06






08/06






dst






3.
Makalah
25/05






01/06






08/06






dst






4.
Poster
25/05






01/06






08/06






dst







RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO

No
       Aspek penilaian
Rubrik
1
Ketepatan Gagasan
Skor 4 , apabila gagasan mengenai ATHG tepat, benar dan lengkap
Skor 3 , apabila gagasan mengenai ATHG tepat, benar akan tetapi kurang lengkap
Skor 2 , apabila gagasan mengenai ATHG kurang tepat dan tidak lengkap
Skor 1 , gagasan mengenai ATHG tidak tepat dan tidak lengkap

2
Ketepatan Data
Skor 4 , apabila data yang disajikan relevan, sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan didukung dengan sumber yang valid
Skor 3 , apabila data yang disajikan relevan, sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan akan tetapi tidak disertai sumber
Skor 2 , apabila data yang disajikan kurang relevan, kurang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan akan tetapi disertai sumber yang valid
Skor 1 , apabila data yang disajikan tidak relevan, tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan tidak disertai sumber

Kelengkapan gagasan
Skor 4 , apabila gagasan lengkap yaitu mencakup ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia, strategi bangsa Indonesia dalam menghadapi hal tersebut, serta disertai solusi dari peserta didik
Skor 3 , apabila gagasan kurang lengkap yaitu mencakup ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia, strategi bangsa Indonesia dalam menghadapi hal tersebut, tetapi tidak disertai solusi dari peserta didik
Skor 2 , apabila gagasan lengkap yaitu mencakup ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia, tetapi tidak mencakup strategi bangsa Indonesia dalam menghadapi hal tersebut serta tidak disertai solusi dari peserta didik
Skor 1 , apabila gagasan tidak lengkap yaitu tidak mencakup ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia, tidak mencakup strategi bangsa Indonesia dalam menghadapi hal tersebut serta tidak disertai solusi dari peserta didik
4.
Kemenarikan sajian
Skor 4, apabila tugas disajikan secara baik, bahasa komunikatif, mudah dipahami dan tampilan kreatif
Skor 3, apabila tugas disajikan secara baik, bahasa komunikatif, mudah dipahami tetapi tampilan kurang kreatif
Skor 2, apabila tugas disajikan secara kurang baik, bahasa kurang komunikatif sehingga sukar dipahami akan tetapi tampilan kreatif
Skor 1, apabila tugas disajikan kurang menarik, bahasa tidak komunikatif, sukar dipahami dan tampilan tidak kreatif kreatif

Skor maksimal = 16
X 100
 
Nilai = skor yang didapat
            Skor maksimal


                  

No comments:
Write comments