1.
PENILAIAN
SIKAP
Sikap bermula dari perasaan yang
terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga
sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh
seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang
diinginkan. Kompetensi sikap yang dimaksud dalam
panduan ini adalah ekspresi dari
nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang yang diwujudkan dalam
perilaku.
Penilaian kompetensi
sikap dalam pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan
yang dirancang untuk mengukur nilai-nilai atau pandangan hidup yang diperoleh
oleh peserta didik sebagai hasil suatu program pembelajaran. Penilaian sikap
juga merupakan aplikasi suatu standar atau sistem pengambilan keputusan terhadap
sikap. Kegunaan utama penilaian sikap sebagai bagian dari pembelajaran adalah
refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan sikap peserta didik secara
individual. Berdasarkan
rumusan KI-1 dan KI-2 di atas, penilaian sikap pada jenjang SMP/MTs mencakup
hal-hal yang terdapat di dalam tabel berikut.
Tabel
1. Cakupan Penilaian Sikap
KI 1 Penilaian sikap spiritual
|
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
|
KI 2 Penilaian sikap sosial
|
1.
jujur
2.
disiplin
3.
tanggung jawab
4.
toleransi
5.
gotong royong
6.
santun
7.
percaya diri
|
·
Teknik
dan Bentuk Instrumen
a. Observasi
Observasi
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara `berkesinambungan dengan menggunakan
indera, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan menggunakan
instrumen yang berisi sejumlah indikator
perilaku yang diamati. Bentuk instrumen yang
digunakan untuk observasi adalah pedoman observasi yang berupa daftar cek atau
skala penilaian (rating scale)
yang disertai rubrik. Rentang skala hasil pengamatan antara lain ditentukan dengan pernyataan berikut.
1) selalu,
sering, kadang-kadang, tidak pernah
2) sangat
baik, baik, cukup baik, kurang baik
b. Penilaian
Diri
Penilaian
diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri menggunakan
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik.
c. Penilaian
Antar Peserta Didik
Penilaian antarpeserta didik merupakan
teknik penilaian yang dilakukan dengan
cara peserta didik saling menilai terhadap
pencapaian suatu kompetensi.
Instrumen yang digunakan untuk penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek
dan skala penilaian (rating scale) dengan teknik sosiometri berbasis kelas.
Guru dapat menggunakan salah satu atau
kedua instrumen itu.
d.
Jurnal
Jurnal merupakan
catatan pendidik yang berisi informasi hasil pengamatan di dalam dan di luar
kelas mengenai kekuatan dan kelemahan
peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas :
VII SMP/MTs
·
Kompetensi Inti :
Menghargai dan Menghayati ajaran agama yang dianutnya
·
Kompetensi Dasar :
1.1
Menghargai perilaku beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat
·
Indikator :
Menghormati orang
lain menjalankan ibadah sesuai dengan
agamanya.
·
Tujuan :
Siswa dapat menunjukkan perilaku religious dan membina hubungan yang
baik secara vertical kepada Tuhan YME maupun hubungan horizontal kepada sesama
makhluk Tuhan.
Pedoman
Observasi Sikap Spiritual
·
Petunjuk
Lembaran
ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 =
selalu, apabila peserta didik selalu
melakukan sesuai pernyataan.
3 =
sering, apabila peserta didik sering
melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 =
kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang
melakukan dan
sering
tidak melakukannya.
1 =tidak
pernah, apabila peserta didik tidak
pernah melakukannya.
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas :
………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No
|
Aspek
Pengamatan
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu
|
|
|
|
|
2
|
Mengucapkan rasa syukur atas
karunia Tuhan yang diterima
|
|
|
|
|
3
|
Memberi salam
sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau presentasi
|
|
|
|
|
4
|
Mengungkapkan rasa kekaguman, baik secara lisan maupun tulisan, terhadap Tuhan saat melihat atau
merasakan kebesaran
Tuhan
|
|
|
|
|
5
|
Merasakan keberadaan dan kebesaran
Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan, dengan menyebut nama-Nya
|
|
|
|
|
6.
|
Tidak menghalangi temannya untuk
beribadah
|
|
|
|
|
7.
|
Tidak membeda – bedaka teman yang berbeda agama
|
|
|
|
|
Jumlah
Skor
|
|
|
|
|
Petunjuk
Penskoran
Skor akhir
menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor
akhir menggunakan rumus

Contoh :
Skor diperoleh 14,
skor tertinggi 4 x 7 pernyataan = 28, maka skor akhir adalah

Peserta didik
memperoleh nilai
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)
Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)
PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas :
VII SMP/MTs
·
Kompetensi Inti :
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
·
Kompetensi Dasar :
2.2
Menunjukkan perilaku sesuai norma – norma dalam berinteraksi dengan kelompok
sebaya dan masyarakat sekitar
·
Indikator :
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, toleran dan santun dan jujur dalam berinteraksi dengan kelompok
sebaya.
·
Tujuan :
Siswa dapat menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleran dan santun dan jujur dalam berinteraksi
dengan kelompok sebaya dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun ketika
bergaul diluar kelas
Pedoman
Observasi Sikap Jujur
Petunjuk :
Lembaran
ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 =
selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 =
sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 =
kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukannya.
1 =
tidak pernah, apabila tidak pernah melakukannya.
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas :
………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No
|
Aspek
Pengamatan
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Tidak
menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
|
|
|
|
|
2
|
Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang
lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
|
|
|
|
|
3
|
Mengungkapkan perasaan apa adanya terhadap sesuatu
|
|
|
|
|
4
|
Melaporkan data atau informasi apa
adanya
|
|
|
|
|
5
|
Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki
|
|
|
|
|
Jumlah
Skor
|
|
|
|
|
Petunjuk
Penskoran
Lihat petunjuk
penskoran pada pedoman observasi sikap
spiritual
Pedoman
Observasi Sikap Disiplin
·
Petunjuk
Lembaran
ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
kedisiplinan. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
Ya
= apabila peserta
didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.
Tidak
= apabila peserta
didik tidak menunjukkan perbuatan
sesuai aspek pengamatan.
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas :
………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No
|
Sikap
yang Diamati
|
Melakukan
|
|
Ya
|
Tidak
|
||
1
|
Masuk kelas tepat waktu
|
|
|
2
|
Mengumpulkan tugas tepat waktu
|
|
|
3
|
Memakai seragam sesuai tata tertib
|
|
|
4
|
Mengerjakan tugas yang diberikan
|
|
|
5
|
Tertib dalam mengikuti
pembelajaran
|
|
|
6
|
Mengikuti praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan
|
|
|
7
|
Membawa buku tulis sesuai mata
pelajaran
|
|
|
8
|
Membawa buku teks mata pelajaran
|
|
|
Jumlah
|
|
|
·
Petunjuk
Penskoran
Jawaban
YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan
skor akhir menggunakan rumus

Contoh:
Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh skor 6, dan skor
tertinggi 8 maka skor akhir adalah:

Peserta didik memperoleh nilai seperti dalam pedoman
observasi sikap spritual.
Pedoman
Observasi Sikap Tanggung Jawab
·
Petunjuk
Lembaran
ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung
jawab. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila selalu
melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering
melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila
kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila
tidak pernah melakukannya.
Nama
Peserta Didik : ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal
Pengamatan : …………………..
Materi
Pokok : …………………..
No
|
Aspek
Pengamatan
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Melaksanakan tugas individu dengan baik
|
|
|
|
|
2
|
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
|
|
|
|
|
3
|
Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
|
|
|
|
|
4
|
Mengembalikan
barang yang dipinjam
|
|
|
|
|
5
|
Meminta
maaf atas kesalahan yang dilakukan
|
|
|
|
|
Jumlah
Skor
|
|
|
|
|
Petunjuk
Penskoran
Lihat
petunjuk penskoran pada pedoman
observasi sikap spiritual.
Pedoman
Observasi Sikap Toleransi
Petunjuk
Lembaran
ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
toleransi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap toleransi yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu,
apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering,
apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukannya.
2 = kadang-kadang,
apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.
1 = tidak
pernah, apabila tidak pernah melakukannya.
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No
|
Aspek
Pengamatan
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Menghormati
pendapat teman
|
|
|
|
|
2
|
Menghormati teman yang berbeda suku,
agama, ras, budaya, dan gender
|
|
|
|
|
3
|
Menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat
|
|
|
|
|
4
|
Menerima kekurangan orang lain
|
|
|
|
|
5
|
Mememaafkan
kesalahan orang lain
|
|
|
|
|
Jumlah
Skor
|
|
|
|
|
Petunjuk penskoran
Lihat
petunjuk penskoran pada pedoman
observasi sikap spiritual
Pedoman
Observasi Sikap Gotong Royong
·
Petunjuk
Lembaran
ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam gotong
royong. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap gotong royong yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut.
4 = selalu,
apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering,
apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang,
apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.
1 = tidak
pernah, apabila tidak pernah melakukannya.
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No
|
Aspek
Pengamatan
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Aktif dalam kerja kelompok
|
|
|
|
|
2
|
Suka menolong teman/orang lain
|
|
|
|
|
3
|
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
|
|
|
|
|
4
|
Rela berkorban untuk orang lain
|
|
|
|
|
Jumlah
Skor
|
|
|
|
|
Petunjuk
Penskoran
Lihat
petunjuk penskoran pada pedoman
observasi sikap spiritual.
Pedoman
Observasi Sikap Santun
·
Petunjuk
Lembaran
ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kesantunan.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap santun yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu,
apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering,
apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukannya.
2 = kadang-kadang,
apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.
1 = tidak
pernah, apabila tidak pernah melakukannya.
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No
|
Aspek
Pengamatan
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Menghormati orang yang lebih tua
|
|
|
|
|
2
|
Mengucapkan terima kasih setelah menerima
bantuan orang lain
|
|
|
|
|
3
|
Menggunakan bahasa yang santun saat menyampaikan pendapat
|
|
|
|
|
4
|
Menggunakan bahasa yang santun saat mengkritik pendapat
teman
|
|
|
|
|
5
|
Memberikan 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu
orang lain
|
|
|
|
|
Jumlah
Skor
|
|
|
|
|
Petunjuk
Penskoran
Lihat
petunjuk penskoran pada pedoman
observasi sikap spiritual.
Pedoman
Observasi Sikap Percaya Diri
·
Petunjuk
Lembaran
ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
percaya diri. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap percaya diri
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu,
apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering,
apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang
melakukan dan sering tidak melakukannya.
1 = tidak
pernah, apabila tidak pernah melakukannya.
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
No
|
Aspek
Pengamatan
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Berani presentasi di depan kelas
|
|
|
|
|
2
|
Berani berpendapat, bertanya, atau
menjawab pertanyaan
|
|
|
|
|
3
|
Berpendapat atau melakukan kegiatan
tanpa ragu-ragu
|
|
|
|
|
4
|
Mampu membuat keputusan dengan cepat
|
|
|
|
|
5
|
Tidak mudah putus asa atau pantang menyerah
|
|
|
|
|
Jumlah
Skor
|
|
|
|
|
Petunjuk
Penskoran
Lihat
petunjuk penskoran pada pedoman
observasi sikap spiritual.
2.
PENILAIAN PROYEK
Pengertian Penilaian Proyek (Project Work) menurut para ahli,
seperti : Surapranata memberikan pengertian penilaian proyek sebagai penilaian
berbasis kelas terhadap tugas yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu.
Menurut Haryati penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu
tugas yang mencakup beberapa kompetensi yang harus diselesaikan oleh peserta
didik dalam periode atau waktu tertentu. Tugas tersebut dapat berupa
investigasi terhadap suatu proses atau kejadian yang dimulai dari perencanaan,
pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan data, dan penyajian data.
Sedangkan menurut Badan Penelitian
dan Pengembangan Pusat Kurikulum Depdiknas mendefenisikan penilaian proyek
sebagai penilaian untuk mendapatkan gambaran kemampuan menyeluruh/umum secara
kontekstual, mengenai kemampuan siswa dalam menerapkan konsep dan pemahaman
mata pelajaran tertentu. Dari pengertian diatas dapat
diidentifikasi beberapa poin pokok dalam memahami pengertian dari penilaian
proyek yaitu :
• Penilaian proyek merupakan
penilaian berbasis kelas
• Penilaian proyek
dilakukan pada mata pelajaran tertentu
• Penilaian proyek dilakukan
secara kontekstual dan komprehensif
• Penilaian proyek
berorientasi pada pengembangan kompetensi siswa
• Penilaian proyek menekankan
pada proses dan produk
• Penilaian proyek dikerjakan
selama periode waktu tertentu
Jadi dapat disimpulkan bahwa
penilaian proyek adalah penilaian berbasis kelas yang dilakukan terhadap
suatu tugas pada mata pelajaran tertentu dalam rangka untuk mendapatkan
informasi kemampuan dan kompetensi siswa yang harus diselesaikan dalam periode
waktu tertentu. Penilaian proyek dapat berupa : investigasi matematik, pengaruh
olahraga pada postur tubuh, praktik investigasi fisika, air di rumah kita
(multi-disiplin), perancangan tata ruang sekolah.
Dalam kata lain penilaian proyek
merupakan tugas penelitian yang mengharuskan siswa untuk terjun langsung ke
lapangan untuk memperoleh data. Dalam pelaksanaannya penilaian proyek dapat
dilakukan oleh siswa secara individu atau kelompok. Penilaian proyek umumnya
dilakukan dengan mengikuti beberapa tahap dalam pelaksanaannya yang meliputi,
perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan data, dan penyajian
data atau presentasi. Berikut
saya akan mencoba membuat contoh penilaian proyek pada mata pelajaran PPKn.
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas :
XI SMA/ MA
·
Kompetensi Inti :
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan factual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
·
Kompetensi Dasar :
3.5
Menganalisis perkembangan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
·
Indikator :
Menganalisis
dinamika perkembangan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
·
Tujuan :
Siswa dapat mengidentifikasi dinamika perubahan sikap demokratis
masyarakat Indonesia pasca reformasi 1998
Tugas :
Lakukanlah
penelitian mengenai perkembangan perilaku demokratis masyarakat di sekitarmu.
Analisislah bagaimana perkembangan itu terjadi melalui wawancara dengan minimal
5 narasumber!
·
Ketentuan :
a) Buatlah kelompok dengan anggota 4-5
orang
b) Tentukan daerah yang menjadi lokasi
penelitianmu
c) Tentukan narasumber yang sesuai
dengan tujuan penelitianmu
d) Kumpulkan data yang kamu peroleh
dari narasumber, kemudian analisislah data tersebut dan identifikasikan
bagaimana perkembangan sikap demokratisnya kemudian ditarik kesimpulan secara
general tentang sikap demokratis masyarakat daerah tersebut.
e) Waktu pengerjaan tugas 1 minggu, dan
hasil dipresentasikan di depan kelas
INSTRUMEN
PENILAIAN
Nama Kelompok :
Kelas :
No.
|
Deskripsi
|
Skor
|
||
3
|
2
|
1
|
||
1.
|
Perencanaan
|
|
|
|
2.
|
Pengumpulan Data
|
|
|
|
3.
|
Pengolahan Data
|
|
|
|
4.
|
Penyajian Data
|
|
|
|
RUBRIK PENILAIAN PRODUK
Aspek
|
Kriteria Skor
|
||
3
|
2
|
1
|
|
Persiapan
|
Jika memuat tujuan, topik, alasan,
tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan dengan lengkap.
|
Jika memuat tujuan, topik, alasan,
tempat penelitian, responden, daftar pertanyaan kurang lengkap.
|
Jika memuat tujuan, topik, alasan,
tempat penelitian, responden, daftar
pertanyaan
tidak lengkap
|
Pengumpulan Data
|
Jika daftar pertanyaan dapat
dilaksanakan semua, data yang diperoleh sesuai dengan tujuan dan data
tercatat dengan rapi dan lengkap.
|
Jika daftar pertanyaan dapat
dilaksanakan semua, tetapi data tidak tercatat dengan rapi dan lengkap dan
data yang diperoleh kurang sesuai dengan tujuan
|
Jika pertanyaan tidak terlaksana
semua dan data tidak tercatat dengan rapi serta data yang dikumpulka tidak
sesuai dengan tujuan penelitian.
|
Pengolahan Data
|
Jika pengolahan data tepat,
akurat, relevan serta pembahasan data sesuai tujuan penelitian
|
Jika pengolahan data kurang tepat,
akurat, relevan dan pembahasan data kurang menggambarkan tujuan penelitian
|
Jika sekedar melaporkan hasil
penelitian tanpa membahas data sehingga tidak diketahui ketepatan, keakuratan
dan relevansi data.
|
Pelaporan Tertulis
|
Jika sistimatika penulisan benar,
memuat saran, bahasa komunikatif serta presentasi bagus dan lancar.
|
Jika sistimatika penulisan benar,
memuat saran, namun bahasa kurang komunikatif dan saat presentasi kurang
dapat menguasai bahan.
|
Jika penulisan kurang sistimatis,
bahasa kurang komunikatif, kurang memuat saran dan presentasi gagal menjawab
pertanyaan yang berkaitan dengan hasil penelitiannya.
|
Penilaian
Skor maksimal = 45

|
Nilai = Skor
Skor maksimal
Kriteria:
80 - 100 : Sangat Baik
70 - 79 : Baik
61 - 69 : Cukup Baik
< 60 : Kurang Baik
3.
PENILAIAN PRODUK
Penilaian produk adalah penilaian terhadap
keterampilan siswa dalam membuat produk sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan baik dari segi proses maupun hasil akhir. Menurut Ramlan
Arie (2011) Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap tahap perlu
diadakan penilaian yaitu:
·
Tahap persiapan, meliputi: penilaian
kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan,
dan mendesain produk.
·
Tahap pembuatan produk (proses),
meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan
bahan, alat, dan teknik.
·
Tahap penilaian produk (appraisal),
meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang
ditetapkan.
Penilaian
produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.
1) Cara holistik,
yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada tahap
appraisal (penilaian produk).
2) Cara analitik
Yaitu
berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang
terdapat pada semua tahap proses pengembangan (tahap:
persiapan, pembuatan produk, penilaian produk).
Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan guru untuk menilai
dan mencatat hasil kerja siswa antara lain adalah sebagai berikut:
- Anekdotal Record (Catatan Peristiwa)
- Skala Penilaian analitik
- Skala penilaian holistik
Berikut saya akan
mencoba membuat contoh penilaian produk pada mata pelajaran PPKn.
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas :
VII SMP
·
Kompetensi Inti :
Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori
·
Kompetensi Dasar :
4.7 Menyajikan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai
bagian utuh dari NKRI
·
Indikator :
Menciptakan karya yang menunjukkan karakteristik daerah tempat
tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI
·
Tujuan :
Siswa dapat membuat media informasi tentang karakteristik daerah tempat
tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI
Tugas :
Buatlah
poster yang menggambarkan karakteristik
daerah tempat Tinggalmu sebagai bagian utuh dari NKRI!
·
Ketentuan :
a) Identifikasilah kelebihan serta
kelemahan daerahmu yang menjadi ciri khas atau karakteristik daerah.
b) Tuangkan Kelebihan atau kelemahan
tersebut dalam bentuk poster semenarik mungkin.
c) Tuliskan pula “quotes” atau kutipan
yang mendukung gambar dalam postermu!
d) Hasil karya bukan merupakan
plagiatisme.
e) Poster dilukis pada kertas A4 dan
dibingkai
INSTRUMEN
PENILAIAN
Nama Siswa :
No. Absen :
Kelas :
No.
|
Deskripsi
|
Skor
|
|||
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1.
|
Mengembangkan gagasan
|
|
|
|
|
2.
|
Menyeleksi dan menggunakan alat dan bahan
|
|
|
|
|
3.
|
Menghasilkan produk
|
|
|
|
|
RUBRIK PENILAIAN PRODUK
No.
|
Deskripsi
|
Skor
|
|||
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1.
|
Mengembangkan gagasan
|
Siswa mengidentifikasi kelebihan daerahnya dengan benar,
Kelemahan diidentifikasi dengan benar, karakteristik yang ditemukan benar
serta quotes sesuai dengan karakteristik daerah yang dimaksud
|
Siswa mengidentifikasi kelebihan daerahnya dengan benar,
Kelemahan diidentifikasi dengan benar, karakteristik yang ditemukan kurang
sesuai serta quotes kurang sesuai dengan karakteristik daerah yang dimaksud
|
Siswa mengidentifikasi kelebihan daerahnya secara kurang
tepat, Kelemahan diidentifikasi secara kurang tepat, karakteristik yang
ditemukan kurang sesuai serta quotes kurang sesuai dengan karakteristik
daerah yang dimaksud
|
Siswa tidak mengidentifikasi kelebihan daerahnya dengan
benar, Kelemahan juga tidak diidentifikasi dengan benar, karakteristik yang
ditemukan salah serta quotes tidak sesuai dengan karakteristik daerah yang
dimaksud
|
2.
|
Menyeleksi dan menggunakan bahan
|
Pemilihan Bahan sesuai dengan kriteria, tepat,
kreatif dan perolehan bahan mudah
|
Pemilihan Bahan cukup sesuai dengan kriteria, cukup
tepat, cukup kreatif dan cukup mudah didapat
|
Pemilihan Bahan kurang sesuai dengan kriteria, kurang
tepat, kurang kreatif, dan bahan sukar didapat
|
Pemilihan Bahan salah, tidak
kreatif, tidak tepat, dan sulit didapat
|
3.
|
Menghasilkan produk
|
Produk yang dihasilkan bagus dan sesuai kriteria, rapi,
gambar sesuai dengan karakteristik daerah dan merupakan karya asli siswa
|
Produk yang dihasilkan bagus, rapi, sesuai dengan
karakteristik daerah, dan karya asli siswa tetapi tidak memenuhi kriteria
|
Produk kurang kreatif, kurang memenuhi kriteria, kurang
sesuai dengan karakteristik daerah tetapi karya asli siswa
|
Produk tidak
sesuai dengan kriteria, tidak kreatif, tidak sesuai karakteristik dan plagiat.
|
Penilaian
Skor maksimal = 48
|

Skor
maksimal
Kriteria:
80 - 100 : Sangat Baik
70 - 79 : Baik
61 - 69 : Cukup Baik
< 60 : Kurang Baik
4.
PENILAIAN PERFORMANCE (KINERJA)
Penilaian kinerja
adalah proses mengumpulkan data dengan cara pengamatan yang sistematik untuk
membuat keputusan tentang individu. Penilaian kinerja terutama sangat sesuai
dalam menilai keterampilan proses sains.
Keterampilan proses siswa yang dapat dinilai meliputi keterampilan proses
intelektual (seperti keterampilan observasi, berhipotesis, menerapkan konsep,
merencanakan serta melakukan penelitian, dan lain-lain). Bentuk penilaian
kinerja yaitu kinerja klasikal, penilaian kinerja kelompok, penilaian kinerja
personal.
Penilaian
kinerja digunakan untuk menilai kemampuan siswa melalui penugasan (task). Dalam
menilai kinerja siswa tersebut, perlu disusun kriteria. Kriteria yang
menyeluruh disebut rubric. Dengan demikian wujud penilaian kinerja yang utama
adalah task (tugas) dan rubrics (kriteria penilaian). Tugas-tugas
kinerja digunakan untuk memperlihatkan kemampuan siswa dalam melakukan suatu
keterampilan tentang sesuatu dalam bentuk nyata. Untuk
mengamati unjuk kerja peserta didik dapat menggunakan alat atau instrumen
berupa daftar cek (check-list) dan skala penilaian (rating
scale) (Suwandi,
2009: 47-48).

Berikut
saya akan mencoba membuat contoh penilaian kinerja pada mata pelajaran PPKn
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas :
VII SMP/MTs
·
Kompetensi Inti :
Mencoba, mengolah dan mengkaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
·
Kompetensi Dasar :
4.6
Menampilkan perilaku kebersatuan dalam keberagaman yang dibingkai Bhineka
Tunggal Ika
·
Indikator :
Mensimulasikan
perilaku yang menunjukkan kebersatuan dalam keberagaman yang dibingkai Bhineka
Tunggal Ika.
·
Tujuan :
Siswa dapat menunjukkan perilaku persatuan dan kesatuan antar suku
bangsa di Indonesia melalui pentas drama.
Tugas :
Buatlah
scenario drama yang bertemakan “ Indonesiaku damai dalam ke-Bhinekaan
suku bangsa ”. Kemudian tampilkan scenario yang telah kamu buat di
panggung yang telah disediakan!
·
Ketentuan :
a) Buatlah kelompok dengan beranggotakan
5 orang siswa (laki-laki dan perempuan)
b) Perhatikan tema dan isi naskah drama
yang kalian buat
c) Untuk mendukung penampilan,
gunakanlah kostum atau wardrobe sesuai dengan karakter dalam skenariomu.
d) Tampilkan scenario yang kalian buat
di panggung yang telah disediakan
Dalam Penilaian kinerja ini, terdapat dua macam instrument
yang digunakan yaitu check list dan rating scale. Berikut adalah instrument
penilaian dari contoh soal yang telahsaya buat.
A.
Penilaian
Kinerja Pentas Drama dalam Bentuk daftar Cek
Nama kelompok : ……………………..
Kelas
: ……………………..
No
|
Aspek
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Persiapan
|
|
|
2.
|
Pelaksanaan
|
|
|
3.
|
Kegiatan akhir drama/pentas
|
|
|
Keterangan Skor
maksimal : 12
|

Tidak
: mendapat skor 0 skor maksimal
B.
Penilaian
Kinerja Pentas Drama dalam Bentuk Rating Scale
Nama kelompok : ……………………..
Kelas
: ……………………...
No
|
Aspek
|
Kriteria
Penilaian
|
Skor
|
Keterangan
|
||
3
|
2
|
1
|
||||
1
|
Persiapan
|
|
|
|
|
|
2
|
Pelaksanaan Drama
|
|
|
|
|
|
3
|
Kegiatan akhir drama
|
|
|
|
|
|
RUBRIK PENILAIAN KINERJA
Aspek
|
Kriteria Skor
|
||
3
|
2
|
1
|
|
Persiapan
|
Jika scenario yang dibuat sesuai
dengan kriteria, jumlah anggota lengkap, menggunakan kostum dan property yang
mendukung penampilan serta siswa terlihat percaya diri
|
Jika scenario yang dibuat kurang
sesuai dengan kriteria, menggunakan kostum dan property yang kurang maksimal,
siswa terlihat gugup akan tetapi jumlah anggota lengkap,
|
Jika
scenario yang dibuat tidak sesuai dengan kriteria, jumlah anggota tidak
lengkap, tidak menggunakan kostum dan property yang mendukung penampilan
serta siswa terlihat gugup.
|
Pelaksanaan Drama
|
Jika mimic dan intonasi tepat,
kerjasama bagus, tingkat kesalahan rendah, penggunaan property baik, waktu
sesuai dengan durasi yang disediakan, serta penjiwaan karakternya bagus.
|
Jika mimic dan intonasi kurang
tepat, kerjasama kurang bagus, , penggunaan property kurang baik, , serta
penjiwaan karakternya kurang bagus akan tetapi waktu sesuai dengan durasi yang disediakan
dan tingkat kesalahan rendah
|
Jika mimic dan intonasi tidak
tepat, tidak ada kerjasama, tingkat kesalahan tinggi, tidak menggunakan
properti, waktu melebihi durasi yang disediakan, serta penjiwaan tidak sesuai
dengan karakternya
|
Kegiatan Akhir drama
|
Jika siswa Menggunakan kalimat
penutup yang mempertegas akhir cerita serta merapikan kembali alat dan
property yang telah digunakan
|
Jika siswa Menggunakan kalimat
penutup yang kurang dapat mempertegas
akhir cerita akan tetapi merapikan kembali alat dan property yang telah
digunakan
|
Jika siswa tidak Menggunakan
kalimat penutup yang mempertegas akhir cerita serta tidak merapikan kembali
alat dan property yang telah digunakan
|
Penilaian
Skor maksimal = 39

|
Nilai = Skor
Skor maksimal
Kriteria:
80 - 100 : Amat Baik
70 - 79 : Baik
61 - 69 : Cukup Baik
< 60 : Kurang Baik
5.
PENILAIAN
PORTOFOLIO
Secara
umum, portofolio merupakan kumpulan dokumen berupa objek penilaian yang dipakai
oleh seseorang yang bertujuan untuk mendokumentasikan dan menilai perkembangan
suatu proses. Dalam dunia pendidikan portofolio dapat diginakan guru untuk
melihat perkembangan peserta didik dari waktu ke waktu berdasarkan kumpulan
hasil karya sebagai bukti dari suatu kegiatan pembelajaran. Portofolio juga
dapat dipandang sebagai proses sosial yang terdapat didalam pikiran peserta
didik, baik itu berwujud pengetahuan, keterampilasn maupun sikap dan nilai.
Artinya portofolio bukan hanya berupa benda nyata, melainkan mencakup segala pengalaman
batiniah yang terjadi pada diri peserta didik.
Yang
dimaksud dengan portofolio adalah semua benda yang berbentuk bukti fisik
sebagai sesuatu yang menunjukkan hasil kinerja peserta didik. Sebetulnya bukti
fisik yang berupa benda yang sudah dinilai dalam penilaian produk atau proyek
juga dapat dikatakan portofolio karena juga merupakan bukti fisik hasil
prestasi peserta didik. Namun oleh karena benda hasil produk dan proyek sudah
dinilai oleh guru melalui penilaian produk dan penilaian proyek secara terpisah,
maka penilaian portofolio ini dibatasi pada bukti fisik yang berupa barang
cetakan atau tulisan di atas kertas kerja atau benda-benda lain yang dapat
ditulisi atau diberi lukisan. Dengan demikian portofolio dapat berbentuk yakni
berupa : kertas ulangan harian, kertas ulangan semester, buku pekerjaan rumah,
buku pekerjaan sekolah dan bentuk-bentuk lain yang memuat coretan atau grafis
sebagai bukti kinerja siswa.
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa enilaian portofolio
merupakan penilaian melalui koleksi karya (hasil kerja) yang sistematis. Pengumpulan data dilakukan
melalui karya siswa. Pengumpulan dan penilaian dilakukan secara terus-menerus dalam suatu
periode tertentu. Melalui portofolio, kita akan mengetahui tingkat perkembangan
kemajuan belajar siswa. Penilaian portofolio dilakukan atas dasar kesepakatan
bersama antara siswa dan guru untuk mengerjakan suatu tugas dan dikumpulkan
pada waktu yang telah ditentukan. Tidak semua tugas dapat dimasukkan ke dalam
portofolio. Hanya tugas yang telah disepakatilah yang bisa dijadikan arsip
portofolio.
Setiap siswa
memiliki portofolionya sendiri. Hasil kerja dibuatkan kriteria untuk menilai
dan hasilnya dikumpulkan dan dimasukkan dalam map, diberi tanggal pembuatan.
Hasil karya yang telah dikumpulkan dapat diperbaiki kembali oleh siswa dalam
jangka waktu yang telah disepakati sehingga penilaian portofolio ini memberikan
rasa kepuasan kepada siswa. Kayra – karya yang dapat dikumpulkan dalam
portofolio adalah puisi, karangan, gambar, desain, paper, synopsis, naskah
pidato, naskah drama, dsb.
Berikut saya akan
mencoba membuat contoh penilaian portofolio pada pelajaran PPKn.
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas :
XI SMA/ MA
·
Kompetensi Inti :
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan factual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
·
Kompetensi Dasar :
3.7
Menganalisis berbagai strategi yang telah diterapkan oleh Negara dalam
mengatasi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dalam membangun intergrasi
nasional dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
·
Indikator :
1) Mengidentifikasi strategi nasional
bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan
dalam membangun integrasi nasional dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
2) Menganalisis permasalahan yang
dialami oleh bangsa Indonesia terkait dengan ATHG
3) Menyajikan argument yang solutif
mengenai permasalahan ATHG yang dialami oleh bangsa Indonesia
·
Tujuan :
1) Siswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk ancaman, tantangan, hambatan
dan gangguan dalam membangun integrasi nasional dalam bingkai Bhineka Tunggal
Ika
2) Siswa mampu menjelaskan strategi
nasional bangsa Indonesia dalam mengatasi ATHG
3) Siswa mampu menyebutkan dan
menjelaskan serta mengkategorikan pertmasalahan ATHG yang terjadi di Indonesia
4) Siswa mampu memberikan solusi
strategi alternative untuk meyelesaikan permasalahan ATHG di Indonesia
Tugas :
Buatlah
skema atau desain peta ATHG beserta
strategi yang diterapkan oleh bangsa Indonesia dalam rangka mengatasi ancaman,
tantangan, hambatan, dan tujuan. Kemudian dari desain yang telah kamu buat,
kembangkanlah desain peta ATHG tersebut dalam bentuk artikel ilmiah, makalah,
dan poster yang mencerminkan masalah disertai solusi alternatif
·
Ketentuan :
-
Tugas dikerjakan secara individu
-
Waktu pengerjaan selama 3 bulan (20 Mei 2015 – 20 Agustus 2015)
-
Setiap minggu pada jam pelajaran PPKn, kumpulkan hasil
karyamu dalam map pribadi yang telah diberi nama, kelas dan nomor absen
-
Tugas yang telah dikumpulkan dapat diperbaiki kembali apabila
anda merasa tugas belum sesuai dengan criteria
-
Kumpulkan kembali perbaikan anda seminggu setelahnya, begitu
seterusnya.
-
Akhir pengerjaan tugas dikumpulkan pada tanggal 20 Agustus 2015 pukul 07.00 WIB
INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru, Isilah
setiap kolom kriteria dengan acuan sebagai berikut :
4 = Sangat
Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Nama Siwa :…………………………………
Kelas :………………………………..
No. Absen :………………………………..
Mata Pelajaran : PPKn
Alokasi Waktu : 3 Bulan
No
|
Aspek
Tugas
|
Periode
|
Kriteria
|
Jumlah
Skor
|
Ket
|
|||
Ketepatan
Gagasan
|
Ketepatan
Data
|
Kelengkapan
gagasan
|
Kemenarikan
sajian
|
|||||
1.
|
Skema
/ desain peta ATHG + Strategi
|
25/05
|
|
|
|
|
|
|
01/06
|
|
|
|
|
|
|
||
08/06
|
|
|
|
|
|
|
||
dst
|
|
|
|
|
|
|
||
2.
|
Artikel
ilmiah
|
25/05
|
|
|
|
|
|
|
01/06
|
|
|
|
|
|
|
||
08/06
|
|
|
|
|
|
|
||
dst
|
|
|
|
|
|
|
||
3.
|
Makalah
|
25/05
|
|
|
|
|
|
|
01/06
|
|
|
|
|
|
|
||
08/06
|
|
|
|
|
|
|
||
dst
|
|
|
|
|
|
|
||
4.
|
Poster
|
25/05
|
|
|
|
|
|
|
01/06
|
|
|
|
|
|
|
||
08/06
|
|
|
|
|
|
|
||
dst
|
|
|
|
|
|
|
RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO
No
|
Aspek
penilaian
|
Rubrik
|
1
|
Ketepatan
Gagasan
|
Skor
4 , apabila gagasan mengenai ATHG tepat, benar dan
lengkap
Skor
3 , apabila gagasan mengenai ATHG tepat, benar akan
tetapi kurang lengkap
Skor
2 , apabila gagasan mengenai ATHG kurang tepat dan
tidak lengkap
Skor
1 , gagasan mengenai ATHG tidak tepat dan tidak
lengkap
|
2
|
Ketepatan
Data
|
Skor 4 , apabila data yang
disajikan relevan, sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan didukung
dengan sumber yang valid
Skor
3 , apabila data yang disajikan relevan,
sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan akan tetapi tidak disertai
sumber
Skor
2 , apabila data yang disajikan kurang
relevan, kurang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan akan tetapi
disertai sumber yang valid
Skor
1 , apabila data yang disajikan tidak
relevan, tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan tidak
disertai sumber
|
|
Kelengkapan
gagasan
|
Skor
4 , apabila gagasan lengkap yaitu mencakup
ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia, strategi bangsa Indonesia dalam
menghadapi hal tersebut, serta disertai solusi dari peserta didik
Skor
3 , apabila gagasan kurang lengkap yaitu
mencakup ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia, strategi bangsa Indonesia
dalam menghadapi hal tersebut, tetapi tidak disertai solusi dari peserta
didik
Skor
2 , apabila gagasan lengkap yaitu mencakup
ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia, tetapi tidak mencakup strategi bangsa
Indonesia dalam menghadapi hal tersebut serta tidak disertai solusi dari
peserta didik
Skor
1 , apabila gagasan tidak lengkap yaitu
tidak mencakup ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia, tidak mencakup
strategi bangsa Indonesia dalam menghadapi hal tersebut serta tidak disertai
solusi dari peserta didik
|
4.
|
Kemenarikan
sajian
|
Skor
4, apabila tugas disajikan secara baik, bahasa komunikatif, mudah dipahami
dan tampilan kreatif
Skor
3, apabila tugas disajikan secara baik, bahasa komunikatif, mudah dipahami
tetapi tampilan kurang kreatif
Skor
2, apabila tugas disajikan secara kurang baik, bahasa kurang komunikatif
sehingga sukar dipahami akan tetapi tampilan kreatif
Skor
1, apabila tugas disajikan kurang menarik, bahasa tidak komunikatif, sukar
dipahami dan tampilan tidak kreatif kreatif
|
Skor maksimal = 16
|

Skor
maksimal
No comments:
Write comments