Tuesday, September 19, 2017

Sumber Daya Alam Indonesia

Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.  Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata pada di Negara Indonesia.
Sumber daya alam di Indonesia semua potensi alam dapat dikembangkan untuk proses produksi. Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup di bumi dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, dan juga Indonesia memiliki sumber daya alam yang dibagi menjadi 2 yaitu Sumber daya alam dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.
1.Hasil Pertanian dan Perkebunan
Kita patut berbangga ternyata beberapa produk pertanian dan perkebunan Indonesia sangat mendunia. Ditengah meluapnya arus impor barang konsumsi dari luar negeri, komoditas pertanian dan perkebunan masih menjadi komoditi unggulan di kancah internasional. Kali ini akan kita ulas sedikit mengenai 5 komoditas pertanian dan perkebunan Indonesia yang mendunia.

1. Kelapa Sawit
Indonesia menempatkan diri sebagai produsen minyak sawit mentah terbesar di dunia. Pada tahun 2011 Indonesia menguasai pasar minyak sawit mentah dunia sebesar 47% mengungguli Malaysia di tempat ke 2 dengan 39%. Ekspor kelapa sawit mampu menyumbang devisa Negara sebesar USD 14 miliar pada tahun 2010 dan diperkirakan akan terus meningkat secara signifikan dari tahun ketahunnya.
2. Rempah-rempah

Sejak dahulu kala, Indonesia terkenal akan rempah-rempahnya. Tanaman rempah-rempah yang tumbuh subur di Indonesia menarik minat bangsa lain untuk menguasainnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa dahulu banyak bangsa asing yang kaya raya akibat rempah-rempah dari Indonesia yang mempunyai nilai sangat tinggi. Sampai saat ini Indonesia masih sebagai eksportir utama rempah-rempah di dunia, diantaranya adalah pala (no. 1), kayu manis (no. 1), cengkeh (no 1) dan lada (no.2)
3. Kakao
Indonesia merupakan penghasil kakao no 3 di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Produksinya terus tumbuh rata-rata 3,5% per tahun, pada tahun 2014 pemerintah berkomitmen untuk mengalahkan kedua Negara tersebut untuk menduduki peringkat pertama sebagai penghasil kakao terbesar di dunia. Pada tahun 2010 produksi kakao Indonesia mencapai 574 ribu ton atau menyumbang 16% produksi kakao dunia, sedangkan Pantai Gading di peringkat pertama dengan 1,6 juta ton, atau menyumbang sebesar 44%.

4. Karet
Indonesia menempati peringkat ke 2 setelah Thailand sebagai pemasok karet mentah dunia. Ada yang menyebut Indonesia sebagai Arabnya karet dunia. Meskipun kalah dalam hal jumlah dan produktifitas perkebunan karet, namun karet Indonesia disebut-sebut menang secara kualitas dibanding karet dari Thailand. Pada tahun 2011 produksi karet di Indonesia mencapai 2,8 juta ton.\
5. Kopi
Saat ini Indonesia menduduki peringkat 3 sebagai produsen kopi dunia dibawah Brazil dan Kolombia. Basarnya produksi kopi Indonesia per tahun rata-rata sekitar 600 ribu ton. Dari angka ini Indonesia dapat mensuplai 7% kebutuhan kopi dunia.
2. Keragaman Flora
Indonesia dianugerahi kekayaan hayati yang tiada taranya. Hutan yang terbentang di belasan ribu pulau mengandung berbagai jenis flora, yang kadang tidak dapat dijumpai di bagian Bumi lainnya dan merupakan salah satu negara Mega Biodiversity (kekayaan akan keanekaragaman hayati ekosistem, sumber daya genetika dan spesies yang sangat berlimpah). Tidak kurang dari 47 jenis ekosistem alam yang khas sampai jumlah spesies tumbuhan berbunga yang sudah diketahui, sebanyak 11% atau sekitar 30.000 jenis dari seluruh tumbuhan berbunga di dunia. Sayangnya, beberapa jenis tumbuhan tertentu mengalami kepunahan.
Sampai saat ini, pusat konservasi tumbuhan Kebun Raya Bogor-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) serta tiga cabangnya (Kebun Raya Cibodas, Purwodadi, dan Bedugul Bali) baru mengoleksi 20% total jenis tumbuhan yang ada di Indonesia. Koleksi anggrek kurang dari 5% yang ada di kawasan timur Indonesia. Untuk jenis durian saja, Indonesia memiliki puluhan jenis, talas ada 700-an jenis, yang semuanya sangat potensial untuk dikembangkan. Berdasarkan data yang ada terdapat 2 juta spesies tumbuhan di dunia dan 60%-nya ada di Indonesia.Contoh pada kebanggaan Indonesia adalah Bunga Rafflesia Arnoldii yang hanya ada di Indonesia
3. Keragaman Fauna
Indonesia memiliki keanekagaraman jenis fauna yang kaya, Taksiran jumlah jenisfauna Indonesia adalah sebagai berikut. Hewan menyusui ada 300 jenis, burung 7500 jenis, reptil 2500 jenis, amfibi 1000 jenis, ikan 8500 jenis, keong 20000 jenis danserangga 250000 jenis. Indonesia memiliki 420 jenis burung yang tersebar di 24 lokasi.Beberapa pulau di Indonesia memiliki jenis hewan endemik, terutama di Palau Sulawesi,Papua dan di Kepulauan MentawaiPola persebaran fauna di Indonesia di warnai, oleh pola kelompok kawasanoriental di sebelah barat dan kelompok kawasan Australia di sebelah timur. Kelompak fauna di bagiar tengah bersifat peralihan dan beberapa diantaranya bersifat endemik Di wilayah Indonesia bagian Barat (Sumatra, Jawa, Bali, Madura., danKalimantan) terrdapat hewan-hewan yang mirip hewan di daerah Asia (kawasan oriental).Beberapa Contoh fauna Indonesia bagian barat adalah sebagai berikut Badak terdapat diSumatra dan Jawa. Badak Sumatra bercula dua, terdapat di Taman Nasional GunungLeuseur, sedangkan badak jawa bercula satu, terdapat di Taman Nasional Ujung Kulon.Di wilayah ini juga hidup gajah (Sumatra), tapir (Sumatra dan Kalimantan), banteng(Jawa dan Kalimantan), beruang madu (Kalimantan). Selain itu, di Indonesia bagian barat juga terdapat beberapa hewan yang dilindungi, misalnya elang Jawa, owa jawa, surili,tutting Jawa (endemik di Jawa), orang utan (Sumatra dan Kalimantan), harimau (Jawa,Madura dan Bali), serta Beberapa hewan lainnya.Hewan-hewan di wilayah Indonesia bagian timur mirip dengan hewan-hewan dikawasan Australia. Di wilayah ini banyak ditemui burung-burung khas Indonesia bagiantimur dengan warna-warna sangat menarik contohnya burung kasuari (Papua, KepulauanAru dan Pulau Seram), burung cenderawasih (Papua dan Kepalauan Aru), kakatua PalauSeram), burung cendrawasih (Papua dan Kepalauan merah dan putih (Maluku).
4. Kekayaan Bawah Laut
Sebagai negara kepulauan yang terletak di daerah tropis, Indonesia memiliki banyak kekayaan bahari. Salah satunya adalah taman bawah laut, yang juga merupakan tempat tinggal beraneka ragam biota laut. Berikut beberapa taman bawah laut terindah yang ada di Indonesia.
"1. Pulau Rubiah - Sabang"
Pulau Rubiah merupakan bagian dari Kota Sabang, Provinsi Aceh.
Taman Laut Pulau Rubiah memiliki luas 2600 ha dan ditumbuhi oleh berbagai jenis karang yang indah dan biota laut yang langka. Dari 15 jenis biota laut yang dilindungi oleh Pemerintah Indonesia, ternyata 14 jenis di antaranya terdapat di Taman Laut Pulau Rubiah.
Kawasan ini juga terkenal sebagai tempat untuk menyelam, snorkling, dan wisata bahari lainny
"2. Kepulauan Derawan - KALTIM"
Taman Laut Kepulauan Derawan berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Selain Pulau Derawan di kawasan ini juga terdapat Pulau Maratua, Sangalaki, Pajang, dan Kakaban.
Keindahan bawah laut taman ini bisa dilihat dari keanekaragam jumlah spesies karang yang mencapai 470 jenis. Selain menikmati terumbu karang, di sini juga dapat menikmati padang lamun, hutan bakau, dan aneka satwa air seperti ikan pari manta, penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, dan ikan barakuda.


"3. Karimunjawa"
Kepulauan Karimunjawa merupakan gugusan pulau-pulau yang berjumlah 27 pulau dan terletak di utara Laut Jawa. Kepulauan ini termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kepulauan Karimunjawa ditetapkan sebagai Taman Nasional Laut (TNL) sejak 1988. Terdapat 242 jenis ikan hias mendiami kawasan ini.
Terumbu karang yang mengisi taman laut Karimunjawa terdiri dari tipe terumbu karang pantai (fringing reefs), terumbu karang penghalang (barrier reefs), dan beberapa taka (patch reef).Pulau-pulau, taman laut, dan pantai Karimunjawa memiliki pemandangan yang sangat indah, dengan perairan dangkal (kedalaman berkisar antara 15 hingga 40 meter) dan air laut yang jernih, merupakan surga bagi penggemar diving.
"4. Pulau Komodo"
Pulau Komodo ternyata tidak hanya terkenal dengan binatang purba komodo saja. Taman Nasional yang baru saja terpilih sebagai Tujuh Keajaiban Dunia Alam ini terkenal juga memiliki keanekaragaman hayati alam bawah airnya.
Tak heran jika Taman Nasional Komodo juga menjadi tujuan banyak para penyelam lokal maupun mancanegara. Sedikitnya terdapat 53 titik lokasi rekreasi menyelam, dengan jarak pandang (visibility) 5-30 meter. Berdasarkan penelitian The Nature Conservancy tercatat sedikitnya 200 jenis karang keras, dengan 1.000 jenis ikan yang tinggal di sini.
"5. Wakatobi"
Wakatobi adalah kepulauan yang terletak di sebelah tenggara Pulau Sulawesi. Kepulauan ini dinamakan Wakatobi, yang merupakan singkatan dari nama 4 pulau utamanya, yaitu Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomiang, dan Binongko.
Wakatobi ditetapkan sebagai kawasan taman nasional pada tahun 1996, dengan luas keseluruhan 1,39 juta hektare. Wakatobi memiliki keanekaragaman hayati laut, skala, dan kondisi karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia.
"6. Bunaken"
Keindahan alam bawah airnya telah membawa nama Bunaken terkenal hingga ke mancanegara. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Terdapat sekitar 58 jenis terumbu karang berada di sini.
Taman Laut Bunaken juga kaya akan spesies ikan, antara lain Oci Putih (Seriola Rivoliana), Goropa (Ephinephelus Spilotoceps dan Pseudanthias Hypselosoma), Ila Gasi (Scolopsis Bilineatus), Snapper, Groupers, Baracuda, Napoleon, Angel fish, Blow fish, Blue Ribbon Eels. Bulan Mei dan Juni merupakan saat yang tepat untuk menyelam. Pada bulan ini air laut disini tenang, jarak pandang (visibility) pun cukup jauh, 20-35 meter.
Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektare dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen.
Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
"7. Raja Ampat"

Kepulauan Raja Ampat sangat terkenal ke mancanegara dan digadang-gadang sebagai surga bawah laut terbaik di dunia. Alamnya masih terjaga dengan baik. Posisinya di kawasan segitiga terumbu karang, yang tepat pada pusat keragaman terumbu karang dunia, menjadikan Kepulauan Raja Ampat sebagai kawasan yang paling kaya keragaman hayatinya. Jenis karang yang hidup disini mencapai 75 persen pesies karang dunia. Dengan kondisi kekayaan karang yang dimiliki, Raja Ampat juga menjadi kawasan taman laut yang sangat kaya dengan jenis ikannya. Diperkirakan jumlah keseluruhan jenis ikan di daerah ini mencapai jumlah 1.074.

No comments:
Write comments