Wednesday, September 13, 2017

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KELAS VII

Mata Pelajaran     : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kelas                    : VII

Kompetensi Inti    :
KI 1
:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2
:
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3
:
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4
:
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.1        Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat






2.1 Menghargai semangat dan komitmen kebangsaan seperti yang ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara
2.2 Menghargai perilaku sesuai norma-norma dalam berinteraksi dengan kelompok sebaya dan masyarakat sekitar
2.3 Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
2.4 Menghargai semangat persatuan dan kesatuan dalam memahami daerah tempat tinggalnya sebagai bagian yang utuh dan tak terpisahkan dalam kerangka Negara Kesatuan RepubIik Indonesia (NKRI)





3.1        Memahami sejarah dan semangat komitmen  para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara

4.1   Menyaji hasil telaah tentang “sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara”


Sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara:
1.  Sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara
a.  Sejarah perumusan Pancasila sebgai dasar negara
1) Perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan
2) Pembentukan BPUPKI
3) Perumusan dasar negara dalam sidang BPUPKI
4) Perumusan Piagam Jakarta
b.  Semangat dan komitmen para pendiri negara dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara
2.  Sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam menetapkan Pancasila sebagai dasar negara
a.  Sejarah penetapan Pancasila sebgai dasar negara
1) Pembentukan PPKI
2) Penetapan Pancasila sebagai dasar negara dalam sidang PPKI
b.  Semangat dan komitmen para pendiri negara dalam penetepan Pancasila sebagai dasar negara
Mengamati
·   Mengamati gambar perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan
·   Mengamati gambar suasana sidang BPUPKI, PPKI dan para pendiri negara perumus dasar negara (Ir Soekarno, Muhammad Yamin, Mr Soepomo, dan yang lain)
·   Menyimak penjelasan guru tentang perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara
·   Membaca dari berbagai sumber belajar  tentang perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara;

Menanya
·   Mengajukan pertanyaan tentang perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan
·   Menyusun pertanyaan tentang sejarah dan semangat para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara
·   Menyusun pertanyaan tentang sejarah dan semangat para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara

Mengumpulkan Data
·   Mencari dari berbagai sumber belajar dan mendiskusikan sejarah dan semangat komitmen  para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara secara kelompok
·   Mencari dari berbagai sumber belajar dan mendiskusikan sejarah dan semangat komitmen  para pendiri negara dalam menetapkan Pancasila sebagai dasar negara secara kelompok

Mengasosiasi
·   mendiskusikan hubungan berbagai informasi yang diperoleh untuk menyimpulkan sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan  Pancasila sebegai dasar negara, seperti perbedaan dan persaam rumusan dasar negara yang diusulkan dengan rumusan Piagam Jakarta, hubungan kekalahan Jepang dan pembentukan BPUPKI, dan sebagainya
·   mendiskusikan hubungan berbagai informasi yang diperoleh untuk menyimpulkan sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam menetapkan  Pancasila sebegai dasar negara, seperti perbedaan dan persamaan rumusan dasar negara Piagam Jakarta dengan rumusan Pembukaan UUD 1945, akibat  perubahan rumusan dasan negara, dan sebagai nya

Mengomunikasikan
·   Mempresentasikan berbagai tugas individu dan kelompok tentang  sejarah dan semangat komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara
·   Melaporkan hasil pengamatan perilaku perwujudan semangat dan komitmen para pendiri negara dalam kehidupan
·   Menyajikan sosiodrama sidang pertama BPUPKI tentang perumusan dasar negara
·   Portofolio, penilaian ini digunakan untuk menilai hasil pekerjaan baik individu maupun kelompok tentang sejarah dan semangat komitmen  para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara
·   Tes digunakan untuk menilai hasil belajar secara individu tentang pengetahuan sejarah perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara.
·   Pengamatan, penilaian ini merupakan penilaian proses untuk menilai perilaku dan sikap peserta didik dalam proses pembelajaran serta praktik sosiodrama
4 x 3 JP
·  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Jakarta : Kemdikbud, 2013
·  Tim Penyusun, Pendidikan Kesadaran Berkonstitusi untuk SMP dan MTs. Jakarta : Sekjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2009
·  www.wikipedia.com
3.2        Memahami sejarah perumusan dan pengesahan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.2   Menyaji hasil telaah tentang sejarah perumusan dan pengesahan Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Sejarah perumusan dan penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 :
1.   Perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2.   Arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa dan negara Indonesia
3.   Semangat para pendiri negara dalam merumuskan dan mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945


Mengamati
·   Mengamati naskah UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
·   Mengamati gambar suasana sidang BPUPKI dalam merumuskan UUD
·   Membaca berbagai sumber tentang sejarah perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945

Menanya
·   Mengajukan pertanyaan tentang sejarah perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh BPUPKI
·   Merumuskan pertanyaan tentang sejarah pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh PPKI
·   Menyusun pertanyaan tentang semangat para pendiri negara dalam merumuskan dan mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Mengumpulkan Data
·   Mencari informasi dari berbagai sumber dan mendiskusikan tentang sejarah perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945
·   Menganalisis semangat para pendiri negara dalam merumuskan dan mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945

Mengasosiasi
·   Menyimpulkan tentang sejarah perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945
·   Menyimpulkan arti penting UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945

Mengomunikasikan
·    Menyusun  tulisan singkat  (bahan paparan, display, artikel dan sebagainya) tentang sejarah perumusan dan pengesahan UUD NRI Tahun 1945
·    Mempresentasikan tulisan singkat di depan kelas
·    Melaporkan hasil analisis semangat pendiri negara dalam merumuskan dan mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
·   Portofolio, penilaian ini digunakan untuk menilai hasil pekerjaan baik individu maupun kelompok tentang sejarah perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
·   Tes digunakan untuk menilai hasil belajar secara individu tentang pengetahuan sejarah perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
·   Pengamatan, penilaian ini merupakan penilaian proses untuk menilai perilaku dan sikap peserta didik dalam proses pembelajaran
4  x 3 JP
·      Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Jakarta : Kemdikbud, 2013
·      Tim Penyusun, Pendidikan Kesadaran Berkonstitusi untuk SMP dan MTs. Jakarta : Sekjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2009
·      UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
·      Referensi /Internet sesuai materi pokok

3.3 Memahami isi  alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.3  Menyajikan hasil kajian isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
·   Hubungan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan
·   Nilai yang terkandung dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945
·   Makna yang terkandung dalam setiap alinea Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945
Mengamati
·    Membaca naskah Pembukaan UUD Negara Republik Tahun 1945
·    Membaca naskah Proklamasi Kemerdekaan

Menanya
Tanya jawab tentang :
·    Isi Proklamasi Kemerdekaan
·    Isi alinea Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
·    Hubungan Proklamasi Kemerdekaan dengan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Mengumpulkan Data
·    Mencari informasi dari berbagai sumber dan mendiskusikan tentang Nilai Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945
·    Mencari informasi dari berbagai sumber dan mendiskusikan tentang makna alinea Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia  Tahun 1945
·    Mencari informasi dari berbagai sumber dan mendiskusikan tentang isi Proklamasi kemerdekaan

Mengasosiasi
·    Menganalisis hubungan makna antaralinea Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
·    Menghubungkan Proklamasi Kemerdekaan dan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
·    Menyimpulkan arti penting mempertahankan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Mengomunikasikan
·    Mempresentasikan tentang isi Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
·    Menyusun komitmen melalui ikrar, janji, atau tekad untuk tidak merubah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
·   Portofolio, penilaian ini digunakan untuk menilai hasil pekerjaan baik individu maupun kelompok tentang isi  alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
·   Tes digunakan untuk menilai hasil belajar secara individu tentang pengetahuan isi  alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
·   Pengamatan, penilaian ini merupakan penilaian proses untuk menilai perilaku dan sikap peserta didik dalam proses pembelajaran, serta praktik kewarganegaraan (ikrar)


4 x 3  JP
·      Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Jakarta : Kemdikbud, 2013
·      Tim Penyusun, Pendidikan Kesadaran Berkonstitusi untuk SMP dan MTs. Jakarta : Sekjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2009
·      UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
·      Naskah Proklamasi Kemerdekaan
·      Referensi/Internet sesuai materi pokok

3.4 Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

4.4  Menyaji hasil pengamatan tentang norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
1.   Norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
Mengamati
·   Menyimak penjelasan guru tentang peristiwa berkaitan norma dalam masyarakat
·   Mengamati gambar masalah sosial berkaitan dengan norma seperti kemacetan lalu lintas, pencurian, dan sebagainya.

Menanya
·   Menyusun pertanyaan tentang pengertian dan macam norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
·   Melakukan wawancara dengan berbagai pihak berkaitan dengan norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

Mengumpulkan Data
·   Mencari informasi dari berbagai sumber dan mendiskusikan tentang pengertian dan macam norma
·   Mengumpulkan data tentang contoh berbagai norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

Mengasosiasi
Mengkaji dan meyimpulkan hubungan antarnorma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

Mengomunikasikan
·   Mempresentasikan hasil pengamatan norma yang berlaku melalui tulisan, gambar, film, dan sebagainya
·   Mensimulasikan norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
·   Portofolio, penilaian ini digunakan untuk menilai hasil pekerjaan baik individu maupun kelompok tentang norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
·   Tes digunakan untuk menilai hasil belajar secara individu tentang pengetahuan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
·   Pengamatan, penilaian ini merupakan penilaian proses untuk menilai perilaku dan sikap peserta didik dalam proses pembelajaran dan simulasi norma yang berlaku
·   Jurnal, untuk mencatat dan menilai pembiasaan terhadap norma yang berlaku


 2 x 3 JP
·  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Jakarta : Kemdikbud, 2013
·  Tim Penyusun, Pendidikan Kesadaran Berkonstitusi untuk SMP dan MTs. Jakarta : Sekjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2009
·  Lingkungan kehidupan bermasyarakat dan bernegara
·  Tokoh masyarakat dan aparat pemerintah
·  Referensi/Internet sesuai materi pokok


2.   Arti penting norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
Mengamati
Mengamati dan membaca peristiwa yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat dan benegara, seperti suasana ketertiban dan ketidaktertiban.

Menanya
Mengajukan pertanyaan berkaitan peristiwa seperti siapa, di mana, kapan, bagaimana, dan mengapa terjadi peristiwa.

Mengumpulkan Data
Mengumpulkan informasi melalui dari berbagai sumber dan wawancara untuk menjawab pertanyaan

Mengasosiasi
Menyimpulan arti penting norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

Mengomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan/investigasi peristiwa
·   Portofolio, penilaian ini digunakan untuk menilai hasil pekerjaan baik individu maupun kelompok tentang arti penting norma dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
·   Pengamatan, penilaian ini merupakan penilaian proses untuk menilai perilaku dan sikap peserta didik dalam proses pembelajaran


2 x 3 JP
3.5        Memahami karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI

4.5        Menyaji hasil pengamatan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI

1.   Makna sejarah berdiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) :
a.    Makna Proklamasi kemerdekaan
b.   Makna NKRI
c.    Sikap positip mempertahankan NKRI
Mengamati
·   Mengamati  gambar monumen perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan
·   Mengamati gambar/film peristiwa Proklamasi kemerdekaan
·   Mengamati naskah Proklamasi Kemerdekaan
·   Menyimak penjelasan guru tentang gambar/film

Menanya
·   Tanya jawab peristiwa perjuangan mendirikan NKRI
·   Merumuskan pertanyaan peristiwa Proklamasi Kemerdekaan

Mengumpulkan Data
·   Mencari informasi dari berbgai sumber dan mendiskusikan perjuangan mendirikan NKRI
·   Mencari informasi dari berbgai sumber dan mendiskusikan makna Proklamasi Kemerdekaan
·   Mencari informasi dari berbagai sumber dan mendiskusikan makna NKRI

Mengasosiasi
·   Mengkaji hubungan berbagai informasi tentang perjuangan mendirikan NKRI
·   Mengkaji hubungan berbagai informasi tentang Proklamasi Kemerdekaan
·   Menyimpulkan arti penting mempertahankan NKRI

Mengomunikasikan
·   Mempresentasikan hasil telaah sejarah berdiri NKRI melalui display/tulisan/ bahan tayang.
·   Menampilkan sosiodrama peristiwa Proklamasi Kemerdekaan
·   Portofolio, penilaian ini digunakan untuk menilai hasil pekerjaan baik individu maupun kelompok tentang sejarah berdiri NKRI
·   Tes digunakan untuk menilai hasil belajar secara individu tentang pengetahuan sejarah berdiri NKRI.
·   Pengamatan, penilaian ini merupakan penilaian proses untuk menilai perilaku dan sikap peserta didik dalam proses pembelajaran, serta sosiodrama


4 x 3 JP
·  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Jakarta : Kemdikbud, 2013
·  Tim Penyusun, Pendidikan Kesadaran Berkonstitusi untuk SMP dan MTs. Jakarta : Sekjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2009
·  Tokoh pejuang
·  Referensi sesuai materi pokok


2.   Peran daerah tempat tinggal dalam perjuangan berdiri dan mempertahankan NKRI :
a.    Peran daerah tempat tinggal dalam perjuangan berdiri dan mempertahankan NKRI
b.   Arti penting daerah tempat tinggal dalam perjuangan berdiri dan mempertahankan NKRI
c.    Semangat persatuan dan kesatuan dalam memahami daerah tempat tinggalnya sebagai bagian yang utuh dan tak terpisah dalam kerangka NKRI
Mengamati
Membaca wacana tentang peran daerah tempat tinggal dalam perjuangan berdiri dan mempertahankan NKRI

Menanya
Menyusun pertanyaan tentang peran peran daerah tempat tinggal dalam perjuangan berdiri dan mempertahankan NKRI

Mengumpulkan Data
·   Wawancara dengan tokoh pejuang tentang peran daerah  tempat tinggal dalam perjuangan berdiri dan mempertahankan NKRI
·    Mencari informasi dari berbagai sumber tentang peran daerah  tempat tinggal dalam perjuangan berdiri dan mempertahankan NKRI

Mengasosiasi
·   Menyimpulkan tentang peran daerah tempat tinggal dalam perjuangan berdiri dan mempertahankan NKRI
·   Menyimpulkan tentang arti penting daerah tempat tinggal dalam perjuangan berdiri dan mempertahankan  NKRI
·   Meyimpulkan semangat persatuan dan kesatuan dalam memahami daerah tempat tinggalnya sebagai bagian yang utuh dan tak terpisahkan dalam kerangka NKRI

Mengomunikasikan
Mempresentasikan tulisan tentang peran daerah tempat tinggal dalam perjuangan berdiri dan mempertahankan NKRI
·   Portofolio, penilaian ini digunakan untuk menilai hasil pekerjaan baik individu maupun kelompok tentang peran daerah tempat tinggal dalam perjuangan berdiri NKRI
·   Tes digunakan untuk menilai hasil belajar secara individu tentang pengetahuan peran daerah tempat tinggal dalam perjuangan berdiri NKRI.
·   Pengamatan, penilaian ini merupakan penilaian proses untuk menilai perilaku dan sikap peserta didik dalam proses pembelajaran


4 x 3 JP
·  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Jakarta : Kemdikbud, 2013
·  Tim Penyusun, Pendidikan Kesadaran Berkonstitusi untuk SMP dan MTs. Jakarta : Sekjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2009
·  Tokoh pejuang
·  Referensi sesuai materi pokok

3.6 Memahami  keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender

4.6 Berinteraksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender

1.   Keberagaman dalam masyarakat Indonesia
2.   Arti penting keberagaman dalam masyarakat Indonesia
3.   Perilaku toleransi dalam masyarakat terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
Mengamati
·   Mengamati keanekaragaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam masyarakat
·   Mengamati peristiwa interaksi dengan teman dan orang lain yang terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat

Menanya
·   Merumuskan pertanyaan berkaitan keberagaman masyarakat Indonesia , seperti apa perbedaan dan persamaan, mengapa berbeda, dan sebagainya
·   Menyusun pertanyaan berkaitan dengan peristiwa seperti siapa, apa, kapan, bagaimana, mengapa interaksi terjadi.

Mengumpulkan Data
·   Mencari informasi dari berbagai sumber belajar dan mendiskusikan tentang keberagaman masyarakat Indonesia
·   Mengumpulkan informasi melalui berbagai sumber dan wawancara untuk menjawab pertanyaan berkaitan peristiwa interaksi sosial

Mengasosiasi
·   Mengkaji hubungan berbagai informasi tentang keberagaman masyarakat Indonesia
·   Meyimpulkan arti penting keberagaman dalam masyarakat Indonesia
·   Menyimpulkan arti penting sikap toleransi dalam masyarakat Indonesia yang beragam

Mengomunikasikan
·   Menyusun laporan dan mempresentasikan tentang keberagaman masyarakat Indonesia
·   Menampilkan keanekaragaman masyarakat Indonesia melalui pameran/pentas budaya
·   Portofolio, penilaian ini digunakan untuk menilai hasil pekerjaan baik individu maupun kelompok tentang kebergaman masyarakat Indonesia
·   Tes digunakan untuk menilai hasil belajar secara individu tentang pengetahuan keberagaman masyarakat Indonesia
·   Pengamatan, penilaian ini merupakan penilaian proses untuk menilai perilaku dan sikap peserta didik dalam proses pembelajaran,
·   Penilaian teman sejawat untuk menilai sikap interaksi sosial
·   Projek, digunakan untuk penialian kegiatan pentas budaya/pameran budaya

4 x 3 JP
·    Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Jakarta : Kemdikbud, 2013
·    Tim Penyusun, Pendidikan Kesadaran Berkonstitusi untuk SMP dan MTs. Jakarta : Sekjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2009
·    Referensi/Internet sesuai materi pokok
·    Lingkungan masyarakat
·    Tokoh budaya, suku, agama


o   Memahami  pengertian dan makna Bhinneka Tunggal Ika

4.7        Menyaji hasil telaah tentang makna Bhinneka Tunggal Ika

4.8        Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional

1.   Pengertian dan makna Bhinneka Tunggal Ika
2.   Arti penting semboyan Bhinneka Tungggal Ika bagi bangsa Indonesia
3.   Partisipasi kewarganegaan sebagai pencerminan komitmen terhadap kutuhan nasional

Mengamati
·   Membaca peristiwa keanekaragaman masyarakat dalam Bhinneka Tunggal Ika
·   Mengamati kehidupan yang dilandasi persatuan dan kesataun

Menanya
Merumuskan pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan dikaitkan dengan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Mengumpulkan Data
Mencari informasi dan mendiskusikan tentang makna Bhinneka Tunggal Ika

Mengasosiasi
·   Mengkaji hubungan berbagai infomasi yang diperoleh untuk menyimpulkan makna Bhinneka Tunggal Ika
·   Memenyimpulkan arti penting semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Mengomunikasikan
·   Menyusun laporan dan mempresentasikan hasil telaah tentang makna Bhinneka Tunggal Ika
·   Menyusun aksi kegiatan sosial sebagai perwujudan partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap kutuhan nasional, seperti menolong teman yang sedang tertimpa musibah, menolong anggota masyarakat yang membutuhkan, dan sebagainya.
·   Portofolio, penilaian ini digunakan untuk menilai hasil pekerjaan baik individu maupun kelompok tentang makna Bhinneka Tunggal Ika
·   Tes digunakan untuk menilai hasil belajar secara individu tentang pengetahuan keberagaman dalam masyarakat Indonesia serta pengertian dan makna Bhinneka Tunggal Ika
·   Pengamatan, penilaian ini merupakan penilaian proses untuk menilai perilaku dan sikap peserta didik dalam proses pembelajaran
·   Projek untuk menilai kegiatan partisipasi kewarganegaraan
 4 x 3 JP
·  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Jakarta : Kemdikbud, 2013
·  Tim Penyusun, Pendidikan Kesadaran Berkonstitusi untuk SMP dan MTs. Jakarta : Sekjen dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2009
·  Referensi sesuai materi pokok
·  Lingkungan masyarakat






              

No comments:
Write comments